Meneladani Akhlak Nabi Muhammad Sebagai Bekal Membangun Anak Indonesia Hebat

Pada Ahad, 21 September 2025 seluruh siswa, guru, karyawan dan Plt Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan pagi diawali dengan pembiasaan senam sehat, jalan sehat, dan pengajian rutin. 

Kegiatan Maulid nabi diawali oleh penampilan tim hadroh Spenlan, dibawah pimpinan Bapak Anshori, Ibu Nurhidayati, dan Ibu Sri Purwaningsih, serta anggota tim terdiri dari kelas 8 dan 9. Dilanjut pembukaan oleh Arisa selaku MC kegiatan. Acara berikutnya pembacaan ayat suci al-quran, oleh perwakilan siswa kelas 8 ananda Muhammad Rosyid dari kelas 8E, sambutan dari Bapak Teguh Kiyatno memberikan sedikit kultum dan motivasi kepada semua siswa, dilanjut Bapak Didik Sulaiman memimpin pembacaan sholawat al barjanji di ikuti oleh semua hadirin dan di iringi tim hadroh. 

Pengajian inti disampaikan oleh bapak Sugito dari SMK N 1 Purworejo, beliau berasal dari Desa Bayan, Purworejo. Bapak Sugito menyampaikan bahwa beliau mendapat berita dari langit yang isinya diantaranya, siswa SMPN 9 Purworejo semuanya sholih dan sholikhah, semua perkara pasti ada jalan keluarnya, dan ada 4 syarat untuk kita menjadi pengikutnya rosulullah yaitu membenarkan apa yang Rosul ajarkan, mentaati apa saja yang Rosul perintahkan, menjauhi apa saja yang di larang Rosulullah dan tidak menyembah kepada Allah kecuali yang sudah dituntun oleh Rosulullah. 

Bapak Sugito dalam ceramahnya sangat bagus dan menghibur semua yang mengikuti peringatan maulid nabi, suara beliau dalam melantunkan sholawat dan lagu-lagu islami sangat merdu sehingga semua siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Acara terakhir adalah tanya jawab, perwakilan dari Jati wibowo kelas 9D memberikan pertanyaan kepada ustadz, ”mengapa Allah menciptakan 2 hal yang berbeda ?”, ”mengapa Islam agama yang sempurna ?”, ”jika Allah itu adil, kenapa kejahatan tidak di basmi Allah ?”. 

”Allah menciptakan 2 hal yang berbeda karena supaya semua yang ada didunia ini seimbang dan tidak mungkin semuanya akan sama, misalnya dunia isinya hanya laki-laki saja / perempuan saja, sepatu tidak mungkin kanan semua / kiri semua dan lain-lain” jelas Bapak Sugito untuk menjawab pertanyaan pertama. 

Bapak Sugito juga menjalaskan ”Islam agama yang sempurna, dulu sebelum Rosulullah SAW agama-agama sebelumnya telah rusak / tidak sempurna, sehingga Rosulullah mempunyai kewajiban untuk meluruskan membenarkan semua hal-hal yang tidak benar tersebut berdasarkan sumber al-quran dan hadits”.

Pertanyaan ketiga ”Jika Allah itu adil, mengapa kejahatan tidak dibasmi Allah?”. Bapak Didik Sulaiman selaku guru PAI di SMPN 9 Purworejo yang juga sebagai santri Bapak Sugito, menjelaskan ”Semua sudah menjadi kehendak Allah, manusia akan memilih untuk menjadi baik / jahat, sudah di kehendaki Allah, semoga kita semua selalu menjadi orang-orang yang selalu dalam kebaikan”. 

Acara selesai pukul 11.00 diakhir dengan doa penutup dan lantunan sholawat, bismillah semoga semua yang hadir mengikuti peringatan Maulid Nabi ini mendapat rahmat, keberkahan dan ridho dari Allah. Aamiin.