- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa dengan melukis
Dalam rangka mengenalkan seni lukis pada anak sejak dini, mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa, serta dalam upaya sarana promosi Pariwisata Kabupaten Purworejo, SD Negeri 1 Gintungan menggelar acara “Lomba Mewarnai, Melukis, dan Mural”. Lomba tersebut dilaksanakan di SD 1 Gintungan yang berslogan “Pelangi” (Prestasi, Empati, Luhur, Anti diskriminasi, Nasionalisme, Gotong royong, Integritas) tersebut pada hari Sabtu, 14 Agustus 2019 bekerja sama dengan Sanggar Republik Sepur (Sanggar Ruang Ekspresi Publik Seniman Purworejo) dan disponsori oleh dari Bank Jateng (BPD) dan Astra Motor (Pangen JuruTengah). Tema yang diambil untuk kegiatan ini adalah “Go Green Lingkungan Hidup Hijau”.
Adapun jenis yang dilombakan adalah mewarnai untuk Paud Formal dan Non Formal, mewarnai untuk SD kelas 1 dan 2, melukis untuk siswa SD dan SMP, serta melukis mural di dinding untuk siswa SMA, SMK, dan umum.
Lomba mewarnai untuk Paud Formal dan Non Formal diikuti oleh 55 orang peserta. Lomba mewarnai untuk kelas 1 dan 2 SD diikuti oleh 47 peserta. Lomba melukis siswa SD dan SMP diikuti oleh 69 peserta. Dan Lomba mural di dinding diikuti oleh 7 tim yang tiap tim terdiri dari 2 sampai 3 orang.
Kegiatan ini diikuti tidak hanya siswa di Kabupaten Purworejo tetapi juga diikuti oleh peserta yang berasal dari sekolah di wilayah Kabupaten Kebumen dan DIY. Begitu juga yuri yang dipercaya untuk menilai lomba ini didatangkan dari DIY dan Jakarta.