- Rehabilitasi gedung TK Mardisiwi Bruno berjalan sesuai harapan
- Rehabilitasi Gedung PAUD TK Bayangkari berjalan sesuai rencana
- siswa siswi sd kalirejo mengolah singkong menjadi makanan tradisional.
- Kabupaten Purworejo menerima penghargaan daerah yang berhasil menyelenggarakan kegiatan pelestarian bahasa dan budaya daerah.
- PERSIAPAN PENCAIRAN HIBAH KINERJA PENDIDIK PAUD TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2025
- Parenting dan Sosialisasi Tata Tertib Sekolah SMP Negeri 22 Purworejo
- Prasasti Sipater Koleksi Museum Tosan Aji, Menjadi Salah Satu Objek Penelitian BRIN Bekerja Sama EFEO
- Monitoring Revitalisasi PAUD dan Rehabilitasi Gedung PAUD Madin: Progres Pekerjaan Terus Berlanjut
- IN SERVICE LEARNING 2 PEMBELAJARAN MENDALAM TAHAP I BAGI GURU DAN KEPALA SEKOLAH
- Rapat Koordinasi Persiapan Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan 2025
Mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa dengan melukis

Dalam rangka mengenalkan seni lukis pada anak sejak dini, mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa, serta dalam upaya sarana promosi Pariwisata Kabupaten Purworejo, SD Negeri 1 Gintungan menggelar acara “Lomba Mewarnai, Melukis, dan Mural”. Lomba tersebut dilaksanakan di SD 1 Gintungan yang berslogan “Pelangi” (Prestasi, Empati, Luhur, Anti diskriminasi, Nasionalisme, Gotong royong, Integritas) tersebut pada hari Sabtu, 14 Agustus 2019 bekerja sama dengan Sanggar Republik Sepur (Sanggar Ruang Ekspresi Publik Seniman Purworejo) dan disponsori oleh dari Bank Jateng (BPD) dan Astra Motor (Pangen JuruTengah). Tema yang diambil untuk kegiatan ini adalah “Go Green Lingkungan Hidup Hijau”.
Adapun jenis yang dilombakan adalah mewarnai untuk Paud Formal dan Non Formal, mewarnai untuk SD kelas 1 dan 2, melukis untuk siswa SD dan SMP, serta melukis mural di dinding untuk siswa SMA, SMK, dan umum.
Lomba mewarnai untuk Paud Formal dan Non Formal diikuti oleh 55 orang peserta. Lomba mewarnai untuk kelas 1 dan 2 SD diikuti oleh 47 peserta. Lomba melukis siswa SD dan SMP diikuti oleh 69 peserta. Dan Lomba mural di dinding diikuti oleh 7 tim yang tiap tim terdiri dari 2 sampai 3 orang.
Kegiatan ini diikuti tidak hanya siswa di Kabupaten Purworejo tetapi juga diikuti oleh peserta yang berasal dari sekolah di wilayah Kabupaten Kebumen dan DIY. Begitu juga yuri yang dipercaya untuk menilai lomba ini didatangkan dari DIY dan Jakarta.