- Peringatan Hari Ibu di SMP Negeri 25 Purworejo
- Peningkatan Kapasitas Pendidik & Tenaga Kependidikan PGRI Cabang Kaligesing
- Upacara Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 di SD Negeri Kepatihan
- SD NegSD Negeri Pangengudang Gelar Kegiatan Parent Teaching Perkuat Sinergi Orang Tua dan Sekolah
- peringatan Hari Ibu tahun 2025 di SMP Negeri 29 Purworejo berjalan lancar
- SMP Negeri 15 Purworejo menerima kunjungan dari SMP 2 Puring Kebumen
- Memperingati Hari Ibu, Peserta didik SDN Donorati membuat Kartu Ucapan
- SMP Negeri 13 Purworejo melaksanakan apel pagi dalam rangka memperingati Hari Ibu
- Di Balik Senyumku, Ada Doa Ibu dari SD N Sebomenggalan
- Peringati Hari Ibu IGTK dan PGRI Kabupaten Purworejo gelar Lomba Kreasi Hias Tumpeng
Mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa dengan melukis

Dalam rangka mengenalkan seni lukis pada anak sejak dini, mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa, serta dalam upaya sarana promosi Pariwisata Kabupaten Purworejo, SD Negeri 1 Gintungan menggelar acara “Lomba Mewarnai, Melukis, dan Mural”. Lomba tersebut dilaksanakan di SD 1 Gintungan yang berslogan “Pelangi” (Prestasi, Empati, Luhur, Anti diskriminasi, Nasionalisme, Gotong royong, Integritas) tersebut pada hari Sabtu, 14 Agustus 2019 bekerja sama dengan Sanggar Republik Sepur (Sanggar Ruang Ekspresi Publik Seniman Purworejo) dan disponsori oleh dari Bank Jateng (BPD) dan Astra Motor (Pangen JuruTengah). Tema yang diambil untuk kegiatan ini adalah “Go Green Lingkungan Hidup Hijau”.
Adapun jenis yang dilombakan adalah mewarnai untuk Paud Formal dan Non Formal, mewarnai untuk SD kelas 1 dan 2, melukis untuk siswa SD dan SMP, serta melukis mural di dinding untuk siswa SMA, SMK, dan umum.
Lomba mewarnai untuk Paud Formal dan Non Formal diikuti oleh 55 orang peserta. Lomba mewarnai untuk kelas 1 dan 2 SD diikuti oleh 47 peserta. Lomba melukis siswa SD dan SMP diikuti oleh 69 peserta. Dan Lomba mural di dinding diikuti oleh 7 tim yang tiap tim terdiri dari 2 sampai 3 orang.
Kegiatan ini diikuti tidak hanya siswa di Kabupaten Purworejo tetapi juga diikuti oleh peserta yang berasal dari sekolah di wilayah Kabupaten Kebumen dan DIY. Begitu juga yuri yang dipercaya untuk menilai lomba ini didatangkan dari DIY dan Jakarta.
