- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
OPTIMALISASI PERAN WARGA SEKOLAH MENUJU DIGITALISASI PENDIDIKAN
Dalam era digital yang semakin pesat, transformasi digital telah menjadi isu sentral di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. Digitalisasi pendidikan menawarkan berbagai potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, efisiensi pengelolaan sekolah, serta aksesibilitas pendidikan.
Namun, dalam implementasi digitalisasi pendidikan, banyak sekolah masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, serta kurangnya pemahaman tentang konsep digitalisasi pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan peran seluruh warga sekolah dalam mendukung proses digitalisasi pendidikan.
Studi tiru merupakan salah satu langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan mengunjungi sekolah yang telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi pendidikan, panitia dan peserta studi tiru dapat:
- Belajar dari praktik terbaik: Melihat secara langsung bagaimana sekolah lain mengatasi kendala dan menerapkan inovasi dalam bidang digitalisasi.
- Memperoleh inspirasi: Mendapatkan ide-ide baru dan kreatif untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
- Membangun jejaring: Bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan sesama praktisi pendidikan.
- Meningkatkan motivasi: Terinspirasi untuk melakukan perubahan dan perbaikan di sekolah.