- Kwartir Ranting (Kwarran) Loano menggelar Upacara Hari Pramuka ke-64 di SMP Negeri 25 Purworejo
- MEMBANGUN GENERASI MANDIRI DAN BERKARAKTER DENGAN PERKEMAHAN CERIA SDN SUMOWONO
- KOLABORASI UNTUK MEMBANGUN KETAHANAN BANGSA
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Madani Kecamatan Bener
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Teladan
- Dapodik baru versi 2026 telah rilis operator siap tempur
- REVIEW KSP DAN WORKSHOP PEMBELAJARAN MENDALAM
- Cerita Jumat Inspiratif SD Negeri Lugurejo
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Tunas Jaya Separe Loano
- PP Mardisiwi Kemiri mengikuti Akreditasi 2025
OPTIMALISASI PERAN WARGA SEKOLAH MENUJU DIGITALISASI PENDIDIKAN

Dalam era digital yang semakin pesat, transformasi digital telah menjadi isu sentral di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. Digitalisasi pendidikan menawarkan berbagai potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, efisiensi pengelolaan sekolah, serta aksesibilitas pendidikan.
Namun, dalam implementasi digitalisasi pendidikan, banyak sekolah masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, serta kurangnya pemahaman tentang konsep digitalisasi pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan peran seluruh warga sekolah dalam mendukung proses digitalisasi pendidikan.
Studi tiru merupakan salah satu langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan mengunjungi sekolah yang telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi pendidikan, panitia dan peserta studi tiru dapat:
- Belajar dari praktik terbaik: Melihat secara langsung bagaimana sekolah lain mengatasi kendala dan menerapkan inovasi dalam bidang digitalisasi.
- Memperoleh inspirasi: Mendapatkan ide-ide baru dan kreatif untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
- Membangun jejaring: Bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan sesama praktisi pendidikan.
- Meningkatkan motivasi: Terinspirasi untuk melakukan perubahan dan perbaikan di sekolah.