- DEKLARASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
- Asyiknya Makan Kue Lebaran di Sekolah
- Silaturahmi dan Halal Bi Halal Jajaran Korwilcambidik Kecamatan Bagelen
- Kegiatan Pesta Siaga Kwarran Gebang Tahun 2025, Latih Kekompakan dengan Penuh Keceriaan
- SD NEGERI KEDUNGLOTENG PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL
- Technical Meeting Peserta Pemeran Museum Bersama di Museum Tosan Aji
- Hari Pertama Masuk Sekolah Silaturrahmi Keluarga SDN Roworejo
- SYAWALAN (Halal Bi Halal & Makan Bersama) SD Negeri 1 Pangenjurutengah
- KEGIATAN HALAL BI HALAL SD NEGERI TIRTODRANAN
- HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH PASCA LEBARAN DI SD NEGERI SIDOREJO
OPTIMALISASI PERAN WARGA SEKOLAH MENUJU DIGITALISASI PENDIDIKAN

Dalam era digital yang semakin pesat, transformasi digital telah menjadi isu sentral di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. Digitalisasi pendidikan menawarkan berbagai potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, efisiensi pengelolaan sekolah, serta aksesibilitas pendidikan.
Namun, dalam implementasi digitalisasi pendidikan, banyak sekolah masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, serta kurangnya pemahaman tentang konsep digitalisasi pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan peran seluruh warga sekolah dalam mendukung proses digitalisasi pendidikan.
Studi tiru merupakan salah satu langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan mengunjungi sekolah yang telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi pendidikan, panitia dan peserta studi tiru dapat:
- Belajar dari praktik terbaik: Melihat secara langsung bagaimana sekolah lain mengatasi kendala dan menerapkan inovasi dalam bidang digitalisasi.
- Memperoleh inspirasi: Mendapatkan ide-ide baru dan kreatif untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
- Membangun jejaring: Bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan sesama praktisi pendidikan.
- Meningkatkan motivasi: Terinspirasi untuk melakukan perubahan dan perbaikan di sekolah.