- Pengendalian satuan pendidikan bermasalah secara sistem dan kepatuhan juknis 2025
- PC PGRI Bagelen menggelar Workshop pembelajaran Koding dan STEM sebagai kunci Pendidikan Abad -21
- SMP Negeri 17 Purworejo laksanakan ANBK 2025
- 40 Pegawai dindidkbud mendapatkan penghargaan satya lencana
- Bapak Kadin baru langsung ikut gabung meriahkan karnafal
- Memperkenalkan profesi kepada murid melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
- Semarak Kemerdekaan ke-80 SMPN 2 Purworejo Meriahkan dengan Jalan Sehat dan Lomba Seru
- Lomba MAPSI SD Se-Wilcambidik Gebang 2025: \" Membangun Generasi Islami yang Berkarakter dan Berprestasi.\"
- Kwartir Ranting (Kwarran) Loano menggelar Upacara Hari Pramuka ke-64 di SMP Negeri 25 Purworejo
- MEMBANGUN GENERASI MANDIRI DAN BERKARAKTER DENGAN PERKEMAHAN CERIA SDN SUMOWONO
PC PGRI Bagelen menggelar Workshop pembelajaran Koding dan STEM sebagai kunci Pendidikan Abad -21

Bagelen, 25 Agustus 2025 PC PGRI Bagelen menggelar Workshop pembelajaran Koding dan STEM Sebagai kunci
Pendidikan Abad -21. Kecerdasan Artifisial bagi pendidik jenjang SD, SMP dan SMK. Kegiatan ini berlangsung selama
dari Pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB, bertempat di Ruang Aula Korwilcambidik Kecamatan Bagelen. Peserta
yang mengikuti kegiatan tersebut 48 orang guru yang berasal dari SD, SMP dan SMK.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dan Ketua PGRI
Kabupaten Purworejo dan beberapa narasumber dari guru yang telah mengikuti workshop di tingkat Kabupaten
Purworejo. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setelah membuka acara juga memberikan beberapa materi
seputar pengenalan dasar pemrograman (coding) dan penerapan kecerdasan artifisial dalam pembelajaran di
sekolah.
Menurut Yudhie Agung Prihatno, S.STP,MM, dalam sambutan pembukaan “Workshop ini merupakan salah satu
upaya nyata Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman guru terhadap kurikulum baru
dengan tujuan agar guru mampu mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital”.
Pandangan ini dipertegas oleh Ketua PGRI bapak Iriyanto Gunawan yang menjelaskan bahwa “Tujuan kegiatan ini
adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya di bidang
pemrograman dan kecerdasan buatan, sehingga mereka mampu mengintegrasikan inovasi pembelajaran yang
relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, workshop ini diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk
memiliki keterampilan abad 21 yang meliputi berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif”.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi teori dan praktik, termasuk pembuatan aplikasi sederhana,
pemahaman konsep AI, dan simulasi penerapan teknologi dalam kelas. Kegiatan berlangsung interaktif, di mana para
guru dapat langsung mencoba dan berdiskusi dengan narasumber.