Pelaksanaan Perayaan Bulan Bahasa SMP Negeri 36 Purworejo

SMP Negeri 36 Purworejo melakukan perayaan bulan bahasa dengan mengusung trilogi semangat “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing.” Rangkaian kegiatan bulan bahasa ditujukan untuk menguji bakat, kreativitas, dan kekompakan siswa selama delapan hari penuh mulai tanggal 20-28 Oktober 2025.

Perlombaan yang dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 24 Oktober 2025. Fokus serangkaian lomba ditujukan kedalam tiga pilar bahasa. Setiap kelas wajib mengirimkan sepasang perwakilan, 1 putra dan 1 putri. Hari pertama, Senin (20/10/2025), dibuka dengan lomba cerita pendek 3 bahasa. Siswa ditantang membuat cerita pendek dalam kategori Cerpen (bahasa indonesia), Cerkak (bahasa jawa), dan Short Story (bahasa inggris).

Hari Selasa (21/10/2025). Peringatan bulan bahasa dimeriahkan dengan peserta Puisi, Geguritan, dan Poetry, membuktikan bahwa Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah (Jawa), dan Bahasa Inggris. Pada hari berikutnya, Rabu (22/10/2025) menampilkan kreativitas visual dalam lomba Poster serta pembacaan puisi 3 bahasa. Sementara Kamis (23/10/2025) menjadi ajang orasi. Lomba Pidato, Sesorah, dan Story Telling menguji kemampuan siswa meyakinkan audiens dengan intonasi dan isi yang bertemakan pemuda dan bahasa.

Kegiatan ini bukan hanya tentang memenangkan juara. Ini adalah momentum untuk menginternalisasi bahwa bahasa adalah jendela peradaban. Selain lomba individu, antusiasme tinggi juga terlihat di kategori lomba wajib kelas. Seluruh siswa di setiap kelas dituntut berkolaborasi menyelesaikan proyek-proyek penting hingga Sabtu, 25 Oktober 2025. Proyek ini meliputi penataan Pojok Baca yang inspiratif, kerapian Administrasi Kelas, dan kreativitas dalam pembuatan Mading (Majalah Dinding).Setelah seluruh karya terkumpul, Senin, 27 Oktober 2025, didedikasikan untuk persiapan akhir Bazar dan penilaian ketat oleh tim juri.

Akhir dari perayaan bulan bahasa mencapai puncak acara pada Selasa, 28 Oktober 2025. Sejak pagi, suasana di lingkungan sekolah dipenuhi energi perayaan. Puncak Acara Bulan Bahasa diwarnai dengan Gelar Karya Makanan Tradisional/Lokal, atau yang dikenal sebagai Bazar, menampilkan kekayaan kuliner lokal. Para orangtua/wali murid juga berpartisipasi dalam menghadiri gelar karya setelah pembagian hasil AST murid. Kegiatan ini berhasil menciptakan interaksi yang hidup antar siswa, guru, karyawan, dan wali murid sekaligus menonjolkan aspek pelestarian budaya lokal melalui cita rasa.

Kegiatan puncak acara bulan bahasa juga menjadi momen paling dinanti: penampilan terbaik, pagelaran musikalisasi puisi, dan pengumuman resmi seluruh kejuaraan. Selain itu, terdapat penampilan yang meriah dari Sembada band dengan anggota bapak-ibu guru SMP Negeri 36 Purworejo.

Keberhasilan Bulan Bahasa ini menjadi bukti nyata bahwa trilogi 'Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing' telah terinternalisasi dengan baik. Semoga momentum ini menjadi bekal bagi seluruh siswa untuk terus menjadi duta bahasa yang cerdas dan berbudaya, kapan pun dan di mana pun serta menjadi pembiasaan yang baik untuk selalu dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.