Rapat Pengendalian dan Pengawasan Perizinan PAUD dan PKBM Digelar di Dindikbud Purworejo

Purworejo, 5 November 2025 — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Rapat Pengendalian dan Pengawasan Perizinan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada hari Rabu, 5 November 2025, bertempat di Aula A Lantai 3 Kantor Dindikbud Purworejo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengelelolaan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo beserta jajaran pejabat struktural, pengawas sekolah, serta perwakilan dari lembaga PAUD dan PKBM se-Kabupaten Purworejo. Hasil dari Pemantauan Cut Of dapodik tanggal 31 Agustus 2025 terdapat 2 lembaga PAUD yaitu TK Aswaja dan TKTQ nurul Wahid Bruno yang mendapatkan alokasi BOP tahun 2026 dan PKBM Puja Kesuma Banyuurip. Langkah selanjutnya untuk Lembaga baru ini adalah dinas melakukan pembinaan dengan cara mengundang Lembaga-lembaga yang baru dan juga sekaligus melakukan pembinaan kepada semua PKBM maupun UPT SPNF. Undangan yang hadir terdiri dari unsur Penilik selaku Pembina lapangan, Kepala PKBM, Operator Dapodik PKBM, Kepala Sekolah PAUD beserta Operator, jumlah peserta yang diundang adalah 16 Orang, hadir dalam kegiatan rakor ini sebanyak 16 orang. Selain melakukan pembinaan dari beberapa Lembaga, dinas juga mengevaluasi pada saat dilakukan Visitasi karena ada beberapa temuan terdapat beberapa hal yang kurang sesuai. Dengan adanya 3 lembaga baru ini harapannya kedepan bisa melakukan visitasi, harapannya bisa di tahun ini. Oleh karena itu bagi Lembaga-lembaga baru untuk segera mempersiapkan dokumen dan berkas-berkasnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dindikbud Purworejo menegaskan pentingnya pengendalian dan pengawasan terhadap proses perizinan satuan pendidikan nonformal agar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Perizinan bukan sekadar formalitas, tetapi wujud tanggung jawab lembaga dalam menjamin mutu layanan pendidikan bagi masyarakat,” ujarnya.

Rapat ini juga membahas berbagai isu yang berkaitan dengan penertiban administrasi, validasi data satuan pendidikan, serta penerapan sistem perizinan berbasis digital yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah. Selain itu, peserta rapat diajak berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam meningkatkan kualitas lembaga PAUD dan PKBM agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Dindikbud Purworejo berharap seluruh lembaga pendidikan nonformal di wilayahnya dapat meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, menjaga transparansi, dan terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu.

Rapat berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang akuntabel dan berkualitas di Kabupaten Purworejo.