Tak Kenal Libur, Guru SMPN 16 Purworejo Antusias Tingkatkan Kompetensi

By ADMIN 11 Jul 2025, 08:26:05 WIB Kegiatan
Tak Kenal Libur, Guru SMPN 16 Purworejo Antusias Tingkatkan Kompetensi

Purworejo — Libur sekolah identik dengan suasana yang lengang, namun suasana berbeda tampak di Laboratorium IPA SMPN 16 Purworejo pada Rabu dan Kamis, 9–10 Juli 2025. Para pendidik dan tenaga kependidikan berkumpul, bersinergi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan kompetensi. Mereka mengikuti kegiatan In House Training (IHT) Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan, sebuah langkah strategis dalam menyongsong tahun pelajaran baru 2025/2026.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam memaksimalkan layanan kepada peserta didik. Kepala SMPN 16 Purworejo, Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan urgensi peningkatan kapasitas guru, terlebih dalam menyikapi dinamika kebijakan pendidikan yang terus berubah.
“Kebijakan pendidikan saat ini sangat dinamis. Saat ini kita menghadapi kebijakan baru yang memperkenalkan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) serta pembelajaran mendalam. Guru harus adaptif dalam menyikapi perkembangan ini,” tegasnya.
IHT kali ini disambut antusias. Para guru terlibat aktif dalam beragam sesi, mulai dari pembagian tugas, review kebijakan pendidikan terkini, penyusunan modul pembelajaran dan PjBL, hingga pengembangan program kerja sekolah. Namun, yang paling menarik perhatian adalah sesi eksplorasi Koding dan Kecerdasan Artifisial.
Dengan antusias, para guru mencoba berbagai platform berbasis AI untuk membantu merancang administrasi pembelajaran. Beberapa bahkan tampak saling asyik berbagi, bersama mengeksplorasi penggunaan teknologi tersebut sebagai referensi dan inspirasi dalam menyusun modul ajar.
“Teknologi ini bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi mengefisienkan pekerjaan sekaligus menjadi referensi pembelajaran yang menyenangkan,”.
Ketua Komite SMPN 16 Purworejo, Muhtarom, turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Beliau berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi guru. Dengan meningkatnya kompetensi, maka sekolah diharapkan semakin maju.
Salah satu momen penting dalam IHT ini adalah sesi diskusi kelompok lintas mata pelajaran. Dalam diskusi ini, guru-guru berdialog untuk menyusun proyek kolaboratif yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktikal, dan kontekstual. Pendekatan ini dinilai selaras dengan tuntutan dimensi profil lulusan yang menekankan pembelajaran bermakna dan menyeluruh.
IHT dua hari itu memberikan energi baru—optimisme untuk menyongsong tahun ajaran mendatang dengan strategi yang lebih matang, kolaboratif, dan berbasis teknologi. Di tengah derasnya arus perubahan, guru-guru SMPN 16 Purworejo memilih untuk tidak diam. Mereka berjalan bersama, terus belajar, dan siap mengantar peserta didik berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment