- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
TRADISI NYADRAN KESAWEN Dilestarikan turun temurun
Jum'at Paing, 1 April 2022 - Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mengikuti acara Nyadran dan Punggahan di Masjid Al Ikhlas Desa Kesawen Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
Nyadran merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh warga Desa Kesawen sejak dahulu hingga turun temurun sampai saat ini, acara tradisi yang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan YME bahwasannya telah dianugrahi hasil panen yang sangat luar biasa yaitu tanaman-tanaman berupa pagi, jagung dan semuanya dari hasil bumi dan berdoa agar dapat menanam kembali dengan baik.
Marijo yang merupakan salah satu sesupuh desa menuturkan acara nyadran kali diikuti kurang lebih 100 warga Desa Kesawen Dusun Kalitepus khususnya, dengan setiap warga membawa ubo rampe berupa nasi, sayur mayur, lauk pauk dan ketan yang ditempatkan pada panjang ilang (wadah yang dibuat dari daun kelapa muda/ janur kuning).
“Ubo rampe yang dibawa warga pada Nyadran dan ditempatkan di Panjang Ilang”.
Pada Nyadran kali ini bersamaan dengan Punggahan atau Ruwahan, pembedanya pada ubo rampe ditambah dengan makanan pelas. Pelas merupakan makanan yang terbuat dari kelapa diparut, dimasak dengan bumbu dan dibungkus daun pisang (dipincuk).
Diharapkan awal bulan puasa ini saling memaafkan antar sesama manusia dan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik.