Uji (SKU) bagi calon Pengurus Dewan Pramuka Penggalang masa bhakti 2020

By ADMIN 27 Des 2019, 08:04:58 WIB Kegiatan
Uji (SKU) bagi calon Pengurus Dewan Pramuka Penggalang masa bhakti 2020

Sesuai dengan progam kerja Gugus Depan SMP Negeri 42 Purworejo, bahwa bulan November 2019 melaksanakan outbond dan uji (SKU) bagi calon Pengurus Dewan Pramuka Penggalang masa bhakti 2020 berkaitan dengan Pengurus Dewan Pramuka Penggalang masa bhakti 2019 akan segera purna tugas.

Tujuan dari kegiatan outbond dan uji syarat kecakapan umum (SKU) ini adalah :

1. Membentuk kepribadian dan akhlak mulia.

2. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara.

3. Meningkatkan keterampilan, kerjasama dengan kelompok sehingga siap menjadi anggota  pramuka  yang bermanfaat, berjiwa patriot, pejuang tangguh, dan menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan.

Dan adapun kegiatan ini memiliki Sasaran yang disusun oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP Negeri 42 Purworejo adalah para anggota pramuka penggalang yang berasal dari kelas VII dan VIII dengan jumlah seluruhnya 19 ( sembilsn belas ) peserta. Juga tentunya melalui kegiatan outbond dan Uji (SKU) yang dilaksanakan di Gugus Depan SMP Negeri 42 Purworejo ini, diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut:

  • Mengukur kemampuan anggota penggalang dalam mempersiapkan meneruskan    kepengurusan Dewan Pramuka Penggalang  Gerakan Pramuka di SMP Negeri 42 Purworejo.
  • Meningkatkan kualitas anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP Negeri 42 Purworejo sesuai dengan tingkatannya masing-masing.
  • Meningkatkan rasa cinta tanah air, patriot, pemberani, jujur, beraklak mulia bagi setiap anggota pramuka.

 

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa pencapaian pengetahuan kepramukkaan anggota pramuka penggalang yang mengikuti kegiatan ini sekitar 60%. Enam puluh persen anggota yang mengikuti latihan bisa memahami dan mempraktekkan pengetahuan pramuka dengan baik. Sedangkan sisanya dianggap belum memahami materi secara optimal. 40% anggota yang belum memahami materi secara optimal lebih disebabkan oleh beberapa kendala seperti , keterbatasan sarana dan prasarana dan kurangnya kesadaran dari peserta bahwa pentingnya penerapan jiwa pramuka.

Hambatan yang muncul dalam pelatihan pramuka ini antara lain:

  1. Kurangnya semangat dari beberapa anggota pramuka yang mengikuti kegiatan.
  2. Kurangnya kesadaran para anggota tentang pentingnya kegiataan kepramukaan.
  3. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa terhadap kegiatan pramuka yang dianggap tidak lebih penting dibandingkan dengan kegiatan pelajaran formal sekolah.
  4. Banyak anggota yang masih memiliki kepercayaan diri rendah saat harus mengikuti kegiatan praktikum latihan fisik dan kepemimpinan dalam pramuka.

Saran yang bisa diberikan berdasarkan kondisi yang terjadi di atas antara lain:

  1. Meminta dukungan dari seluruh elemen sekolah untuk memotivasi siswa mengikuti kegiatan pramuka.
  2. Melatih kepercayaan diri seluruh anggota agar bisa terampil dalam kegiatan pramuka.
  3. Meminta dukungan dari wali siswa agar siswa lebih termotivasi dalam belajar di pramuka

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Berita Purworejo