WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan perlu adanya pengembangan dan pelatihan secara berkelanjutan dengan disertai penyegaran akademik maupun pedagogic bagi guru melalui kegiatan workshop in house training (IHT). Workshop ini bertujuan meningkatkan kompetensi sebagai guru, menambah wawasan dan keilmuan serta keterampilan terkait tugas dan fungsi sebagai guru, melakukan pengembangan diri sebagai kewajiban ASN untuk meningkatkan kinerja, dan meningkatkan keterampilan sebagai guru dalam mengembangkan pembelajaran.

In house training ini yang dilaksanakan di Aula SMP Negeri 13 Purworejo ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo, Bapak Wasit Diono, S. Sos dan menghadirkan dua narasumber hebat, yaitu Bapak Drs. Sunaryo, M. Pd. selaku pengawas sekolah utama serta Ibu Tursilowati, S. Si selaku pendamping satuan pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMP Negeri 13 Purworejo.

Adapun susunan acara pada workshop ini, yaitu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Purworejo, kemudian laporan ketua penyelenggara (Bapak Sarjono, M. Pd.), dilanjutkan sambutan Kepala SMP Negeru 13 Purworejo oleh Bapak Achmad Yulianto, S. Pd., dan sambutan Kepala Dinas Pendidikan yang sekaligus membuka acara, serta diakhiri dengan doa.

Materi yang pertama dari Ibu Tursilowati, S. Si., yaitu pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah tahun 2025. Adapun slogan pengelolaan kinerja tahun 2025 adalah “mudah, bermakna, dan bermutu untuk semua”. Adapun perubahan pengelolaan kinerja yang baru, yaitu tidak berbasis poin, tidak perlu mengunggah dokumen, dan periode hanya satu kali dalam setahun. Namun, semua guru baik ASN maupun honorer dan kepala sekolah wajib membuat SKP. Selain itu juga diminta untuk melakukan pemadanan atau pemutakhiran data, baik di Dapodik, Si-ASN, dan Dukcapil seperti nama, NIK, NIP, jenis kelamin, dan ibu kandung.

Materi yang kedua dari Bapak Drs. Sunaryo, M. Pd., yaitu tentang refleksi sekolah sebagai guru yang bertanggung jawab dan punya mindset; penyampaian SKL pendidikan dasar; KSE; Deep Learning; dan PjBL. Acara diakhiri dengan diskusi yang dipimpin oleh waka kurikulum, Bapak Sarjono, M. Pd. tentang kebiasaan yang akan diterapkan di sekolah pada pagi hari seperti literasi, senam, dan sarapan bersama. Acara workshop ini berjalan lancar dan sangat bermanfaat bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan kompetensi.