- MPLS Ramah SD N 1 Lugosobo, Meriah dan Penuh Keceriaan
- PENGADAAN SOSIALISASI MPLS RAMAH BAGI ORANG TUA / WALI MURID BARU SDN BAKUREJO
- SD Negeri 1 Gintungan Buka MPLS Ramah 2025/2026: Tumbuhkan Karakter dan Cinta Lingkungan Sejak Hari Pertama
- IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SD NEGERI PIJI : PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TENTANG KURIKULUM, PERENCANAAN BERBASIS DATA, SEKOLAH SEHAT SERTA MPLS RAMAH DAN MENYENANGKAN
- Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependisdikan Serta Penyusunan Perangkat Pembelajaran
- SMP Negeri 27 Purworejo menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT).
- DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD KABUPATEN PURWOREJO PROGRAM IPAI ISHK TOLARAM
- Persiapan Tahun Ajaran 2025/2026 dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan SMP NEGERI 32 PURWOREJO
- Kegiatan In House Training (IHT) SDN Kaliagung
- Kunjungan Studi Kawruh Pertanian di Taman Agro Modern BRMP DIY
1000 penari dolalak kabupaten Purworejo akan tampil pada pembukaan ASEAN TOURISM FORUM 2023

Rabu, 18 Januari 2023, Pada kesempatan kali ini Kabupaten Purworejo ikut andil menampilkan kesenian khas Kabupaten Purworejo yaitu Tari Dolalak dipembukaan event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan digelar tanggal 3 Februari di Plataran Candi Prambanan.
ASEAN Tourism Festival yang hadir setiap tahun sekali untuk membahas isu-isu dan potensi pariwisata di kawasan ASEAN. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi venue perhelatan Asean Tourism Forum (ATF) 2023 pada tanggal 2-5 Februari 2023.
Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purworejo Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos, MM menyampaikan, “Tamu yang akan hadir dari berbagai negara akan hadir sehingga kita diberi peluang untuk promosi potensi Kabupaten Purworejo melalui seni budaya dengan menampilkan kesenian khas Kabupaten Purworejo yaitu Tari Dolalak”.
“Tarian ini akan dibawakan oleh siswa- siswi SMP Negeri se- Kabupaten Purworejo dengan jumlah 1000 orang untuk menyambut kehadiran para tamu.
Sekilas tentang Tari Dolalak yang merupakan salah satu kesenian khas Kabupaten Purworejo yang sudah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2019 sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.