- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
ADVOKASI PEMERINTAH DAERAH DAN SATUAN PENDIDIKAN TERKAIT PELAPORAN BOSP MELALUI ARKAS
Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, dalam hal ini di wakili oleh Bu Dwi Handayani, S. Pd., M. M., selaku Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum, Bahasa dan Sastra, membuka Kegiatan “Need Assessment” PPDB Tahun 2024 dan Advokasi Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan terkait Pelaporan BOSP melalui ARKAS Tahun 2023 bertempat di Resto Satria Bogowonto pada hari ini Selasa .
Dwi Handayani, S. Pd., M. M. menyampaikan harapannya agar permasalahan BOSP yang ada di sekolah-sekolah teratasi secara baik dan dalam pengimputan pekerjaan itu bisa lebih teliti, tepat waktu, tepat data dan tepat guna, secara pelaporan bisa lebih akuntable. Demikian pula dengan pelaksanaan PPDB yang terjadi pada tahun lalu tidak terulang kembali. Dengan adanya regulasi yang telah ada, permasalahan yang muncul dapat dipetakan dan diselesaikan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PPDB tahun sebelumnya.
Permasalahan yang terjadi di Dinas Pendidikan adalah tenaga untuk mengerjakan BOSP sangat terbatas, hanya 2 orang sehingga untuk melayani sekolah baik SDN/SDS/SMPN/SMPS yang begitu banyak sangat kwalahan, sehingga usulan dari bidang, diharapkan tahun ini mendapatkan tenaga baru dari luar yang bisa membantu ikut mengerjakan BOSP sekolah, sehingga administrasi BOSP yang ada di sekolah maupun di Dinas Pendidikan dapat berjalan dengan lancar.