- Motivasi & Doa Bersama Menghadapi PSAJ Tahun Pelajaran 2024/2025 SD NEGERI NGUPASAN
- Belajar Bersama di Museum Tosan Aji Makna dan Penggunaan Busana Jawa
- Pagelaran Wayang Kulit Masuk Sekolah di SMPN 28 Purworejo Menampilkan Empat Dalang dan Sinden Anak
- PEMBELAJARAN RENANG GAYA BEBAS PJOK
- Semarak Hardiknas di SD Negeri Ketangi Tanamkan Semangat Belajar dan Kebersamaan
- MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL SMP NEGERI 13 PURWOREJO
- Semarakkan Hardiknas, SDN 1 Mranti Gelar Pawai “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”
- Rapat koordinasi persiapan Bimtek Kapasitas Pengelolaan Dana BOSP tahun 2025
- Peringati Hardiknas, SMPN 16 Purworejo Adakan Flashmob
- WUJUDKAN SEKOLAH CINTA SENI DAN LITERASI MELALUI GELAR KARYA SMP NEGERI 37 PURWOREJO
Anak inklusi juga punya keistimewaan

Rabu 7 Desember 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Pengembangan ABK Tahun 2022. Dalam pembukaan Kepala Bidang SD, Bapak Paryono, S.Pd.M.Pd mengatakan, ” Anak–anak diciptakan berbeda beda. Tidak ada yang sama. Untuk itu, kita terima mereka sepenuh hati, kita syukuri karena kita tidak tahu anak-anak kita ke depan akan berubah menjadi seperti apa. Mari kita damping dengan ikhlas di niatkan ibadah”
Dalam kesempatan ini, ditampilkan beberapa hasil Pendidikan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, diantaranya Tari dolalah anak tuna rungu dari SLB Purworejo dan penampilan orgen dan menyanyi tunggal dari siswa ABK tuna netra.
Anak Tuna rungu berlatih dolalak dengan memperhatikan ketukan yang mereka terima dari getaran udara disekitarnya melalui music yang distel. Mereka memang tidak dapat mendengar. Tetapi indra yang lain sangat sensitif sehingga dapat merasakan getaran udara. Cara mengajarnya harus penuh kesabaran dan keuletan.
Nara sumber Dari UMP Purworejo, yaitu bapak Patria Jati mengatakan, “Anak yang berkebutuhan khusus jangan berkecil hati dan harus tetap di layani”. Semua anak punya keistimewaan kita acari sisi istimewanya, dan kembangkan semaksimal mungkin.
Hal paling utama yang kita lakukan dalam menangani aanak berkebutuhan khusus adalah menggali potensi yang paling memungkinkan untuk dikembangkan. Jangan sekali-kali memaksakan kehendak kita untuk mereka, tetapi kita yang harus menyesuaikan dengan kondisi mereka. Kita melayani mereka sesuai dengan kondisinya. Jika sudah menemukan potensinya, tidak ada yang sulit bagi seorang guru untuk mengembangkannya. Memang, untuk menemukan potensi anak, terutama anak yang berkebutuhan khusus perlu ketelatenan dari guru dan harus dibantu oleh orang tua.