- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Bedah kisi-kisi upaya tingkatkan kompetensi guru
Dalam rangka meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik kisi-kisi ujian sekolah, sejumlah guru kelas VI sekolah dasar se-gugus Melati PPK Banyuurip mengikuti kegiatan Bedah Kisi-kisi Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/ 2020 di SD Negeri Candisari Kecamatan Banyuurip, Sabtu (18/01). Para peserta yang merupakan utusan dari masing-masing sekolah ini dengan penuh semangat mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.
Ketua Gugus Melati, Endang Titik Lestari, S.Pd, selaku Ketua Penyelenggara kegiatan menjelaskan, tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru tentang kisi-kisi ujian sekolah (US). “Tujuan kegiatan ini adalah untuk untuk meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik kisi-kisi Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/ 2020, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guru dalam merumuskan indikator soal, butir-butir soal, menyusun kisi-kisi dan perakitan soal ujian,” jelas Endang.
Kegiatan Bedah Kisi-Kisi ini diselenggarakan secara mandiri. Koordinator PPK Banyuurip dalam sambutan pengarahannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut dan berharap agar para guru menanamkan rasa percaya diri kepada para siswanya terutama dalam menghadapi ujian. Termasuk menumbuhkan sifat sabar dalam menghadapi para peserta didiknya serta dalam berjuang di sekolahnya masing-masing.
Ia juga menekankan pentingnya penghargaan (reward) kepada para siswa yang berprestasi dalam kegiatan Ujian Sekolah tahun ini. Selain itu ia juga berharap kinerja para guru terus meningkat. Hal tersebut secara umum berimbas pada peningkatan pendidikan di Kecamatan Banyuurip. Sehingga ada harapan pemerintah ke depan akan meningkatkan penghargaan berupa tunjangan kinerja yang lebih baik.
Walaupun pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun ini diselenggarakan oleh sekolah, namun guru diminta untuk tetap mempersiapkan peserta didik untuk siap menghadapi Ujian Sekolah dengan sebaik-baiknya. Mempersiapkan peserta didik dengan baik akan berimbas pada prestasi sekolah yang baik sehingga mampu membawa nama baik pendidikan di Kecamatan Banyuurip.