- Belajar Bersama di Museum Tosan Aji Makna dan Penggunaan Busana Jawa
- Pagelaran Wayang Kulit Masuk Sekolah di SMPN 28 Purworejo Menampilkan Empat Dalang dan Sinden Anak
- PEMBELAJARAN RENANG GAYA BEBAS PJOK
- Semarak Hardiknas di SD Negeri Ketangi Tanamkan Semangat Belajar dan Kebersamaan
- MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL SMP NEGERI 13 PURWOREJO
- Semarakkan Hardiknas, SDN 1 Mranti Gelar Pawai “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”
- Rapat koordinasi persiapan Bimtek Kapasitas Pengelolaan Dana BOSP tahun 2025
- Peringati Hardiknas, SMPN 16 Purworejo Adakan Flashmob
- WUJUDKAN SEKOLAH CINTA SENI DAN LITERASI MELALUI GELAR KARYA SMP NEGERI 37 PURWOREJO
- PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2025 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
Belajar Bersama di Museum Tosan Aji Makna dan Penggunaan Busana Jawa

Rabu, 14 Mei 2025 – Museum Tosan Aji Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mengadakan Belajar Bersama di Museum “Sewon Sinareng” (Selasa Kliwon Sinau Bareng) dengan tema Makna dan Penggunaan Busana Jawa di Museum Tosan Aji Kabupaten Purworejo.
Menghadirkan Narasumber dari Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Ibu Sri Susilowati, S.E. dan Bapak Slamet (Panata Rias dan Busana Kabupaten Purworejo) kegiatan belajar bersama di museum diikuti oleh Komunitas Budaya Kabupaten Purworejo.
Kabid Kebudayaan DINDIKBUD Kabupaten Purworejo, Ibu Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos., M.M pada sambutanya, “Di Kabupaten Purworejo sebagai bagian dari Jawa Tengah penggunaan busana Jawa juga cukup umum, khususnya pada acara-acara budaya dan formal. Penggunaan busana Jawa di Purworejo mencerminkan upaya untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Jawa yang kaya”.
“Busana Jawa tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Setiap jenis busana dan motif batik memiliki makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa”, ujarnya.
Busana Jawa, khususnya pakaian adat, memiliki makna yang mendalam sebagai cerminan identitas, budaya, dan nilai-nilai masyarakat Jawa. Penggunaannya tidak hanya sebagai pakaian, tetapi juga sebagai simbol status sosial, kepercayaan, dan aspek kehidupan sehari-hari. Busana adat sering dikenakan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan festival budaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Jawa.
Jenis dan Variasi Busana Jawa diantarnya Kebaya, Beskap, Surjan, Jarik dan Stagen dan Batik. Secara umum, busana Jawa adalah lebih dari sekadar pakaian. Ia adalah bagian integral dari budaya dan identitas masyarakat Jawa, serta mengandung makna dan filosofi yang mendalam. .