UPACARA HARI LAHIR PANCASILA SD NEGERI MANGUNJAYAN, KECAMATAN BUTUH, KABUPATEN PURWOREJO

By ADMIN 04 Jun 2025, 21:23:56 WIB Kegiatan
UPACARA HARI LAHIR PANCASILA  SD NEGERI MANGUNJAYAN, KECAMATAN BUTUH, KABUPATEN PURWOREJO

Butuh Senin 2 Juni 2025, Hari Lahir Pancasila berakar dari sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sidang ini menjadi
tonggak awal perumusan dasar negara Indonesia merdeka. Dipimpin oleh KRT Radjiman
Wedyodiningrat, sidang ini menghadirkan tiga tokoh besar, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo,
dan Soekarno, yang menyampaikan gagasan tentang dasar negara.
Pada sidang BPUPKI, Mohammad Yamin mengusulkan lima asas dasar negara, mencakup peri
kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Soepomo kemudian menekankan nilai-nilai persatuan, kekeluargaan, musyawarah, dan keadilan
sosial. Momen puncak terjadi pada 1 Juni 1945, ketika Ir Soekarno memperkenalkan konsep
Pancasila dalam pidato legendarisnya.
Dalam pidatonya, Soekarno menyebutkan lima sila yang menjadi cikal bakal Pancasila, yakni
kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau peri kemanusiaan, mufakat atau demokrasi,
kesejahteraan sosial, serta Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pidato itu menjadi tonggak sejarah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila,
mengukuhkan peran Soekarno dalam merumuskan ideologi negara.
Perjalanan Pancasila tidak berhenti pada sidang BPUPKI. Panitia Sembilan kemudian dibentuk
dan menghasilkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945, yang menjadi dasar awal pembukaan UUD
1945. Sila pertama mengalami penyempurnaan untuk mencerminkan kebhinekaan Indonesia.
Pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan lima sila
Pancasila yang dikenal hingga kini. Untuk menghormati peristiwa bersejarah ini, Presiden Joko
Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 menetapkan 1 Juni sebagai
Hari Lahir Pancasila dan menjadikannya hari libur nasional.
Penetapan tersebut bertujuan mengingatkan rakyat Indonesia akan pentingnya Pancasila sebagai
dasar negara, ideologi nasional, dan pemersatu bangsa.
Hari Lahir Pancasila bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan pengingat akan nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam Pancasila. Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi panduan
untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman budaya, suku, dan agama.
Dalam visi Indonesia Emas 2045, Pancasila tetap relevan sebagai landasan untuk mencapai
kemajuan bangsa yang inklusif dan adil. Hari Lahir Pancasila adalah momen bersejarah yang
mencerminkan perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara.
Melalui sidang BPUPKI, gagasan Soekarno tentang Pancasila menjadi fondasi kuat bagi
Indonesia. Dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan hari libur nasional,
bangsa Indonesia diajak untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi mewujudkan
persatuan dan kemajuan menuju Indonesia Emas 2045.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment