- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
- KOLABORASI PENANGANAN ABK DI PURWOREJO
- PURWOREJO LUNCURKAN BEASISWA RETRIVAL KEPADA 8 SISWA PENDIDIKAN DASAR
- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
Bersinergi Memberikan Warna Terbaik Untuk Purworejo
Karnaval Tingkat SD/SMP Kabupaten Purworejo dengan tema Colorfull Purworejo berlangsung pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, yang diikuti 18 kontingen dari SD dan SMP. SMP Negeri 31 Purworejo dengan nomor undi 18 membawa beberapa barisan, yaitu : Pasukan Tujuh Belas, Pasukan Drum Band, Tugu Purworejo, Putri Batik, Putri Buah, Jajan Pasar Clorot, dan Tarian Topeng Ireng. Beberapa barisan itulah Bersatu padu saling berkesinambungan hingga terciptalah tema “Bersinergi memberikan warna terbaik untuk Kabupaten Purworejo”.
Menjadi pribadi tertib, disiplin, dan rapi adalah karakter yang terus dibangun dan ditanamkan kepada para siswa di SMP Negeri 31 Purworejo. Hal ini bisa terlihat pada pasukan tujuh belas dan pasukan drum band, yang mampu berjalan dengan tertib, disiplin, dan rapi sejauh ± 4.1 km. Pasukan tujuh belas dan pasukan drum band juga menjadi simbol bahwa untuk menuju Purworejo Mulyo dibutuhkan karakter-karakter unggul. Memiliki karakter yang unggul menjadi modal utama menuju pribadi berkualitas. Pribadi berkualitas tidak hanya bermodalkan nilai akademik semata. Tetapi didominasi oleh kepribadian.
Warna edukatif tersirat dalam Tugu Purworejo. Gunungan pada Tugu Purworejo menjadi lambang guyup rukun masyarakat dalam berbagai aspek menuju Purworejo Mulyo. Salah satunya aspek industri UKM Batik Purworejo (diperankan oleh beberapa Putri Batik) yang terus melaju mengembangkan industri sandang khas Purworejo. Siratan dalam Tugu Purworejo dan Putri Batik mengajak para siswa untuk tetap tekun dan bergiat membangun daerah dimana mereka tinggal.
Majunya suatu daerah juga dipengaruhi oleh kekhasan daerah tersebut. Kabupaten Purworejo memiliki identitas kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah, seperti : Buah Manggis, Buah Durian, dan Jajan Pasar Clorot. Kearifan lokal inilah yang menjadi keunikan, daya tarik, bahkan mampu mendorong perekonomian masyarakat Purworejo. Siswa SMP Negeri 31 Purworejo terus diajak untuk menghargai dan melestarikan kearifan lokal sebagai daya upaya mempertahankan kekhasan Kabupaten Purworejo dan mengembangkan tingkat perekonomian.
Dalam memajukan tingkat perekonomian daerah, kita butuh bekerjasama dengan pihak lain. Selain tertib, disiplin dan rapi, menjadi pribadi yang mampu bekerjasama juga merupakan salah satu karakter yang terus dibangun bagi para siswa di SMP Negeri 31 Purworejo. Majunya tingkat perekonomian Purworejo membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, khususnya dari daerah Kabupaten tetangga. Tarian Topeng Ireng merupakan tarian yang berasal dari Borobudur Kabupaten Magelang, menjadi simbol bahwa dalam mencapai tingkat keberhasilan, Purworejo membutuhkan dukungan dan kerjasama yang kuat dari daerah tetangga.
SMP Negeri 31 Purworejo dibawah pimpinan Ibu Yosiyanti Wahyuningtyas, M. Pd, siap mencetak pribadi berkarakter unggul menuju Purworejo Mulyo dan Indonesia yang semakin maju!.