BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU KELAS 3 ANGKATAN I DAN II

Dalam rangka pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis IKM bagi guru kelas 3 Angkatan I dan II. Kegiatan di buka langsung Oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. dilanjutkan Pemaparan materi Kebijakan Pemerintah Bidang Pendidikan yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Bahasa adan Sastra.

Dalam kegiatan ini disampaikan beberapa materi diantaranya tentang Bedah Rapor Pendidikan dan KSP (Kurikulum Satuan Pendidikan) yang disampaikan oleh pengawas,
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Adapun tiga pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri, yakni Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi. Tujuannya adalah untuk mengatasi krisis belajar melalui peningkatan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik di Indonesia.
Model pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka Model pembelajaran integratif. Model Pembelajaran Integratif adalah suatu model pembelajaran yang bersifat induktif secara konseptual berdasar pada aliran konstruktivis dalam hal belajar.

Dalam kegiatan IKM juga disampaikan beberapa materi terkait tentang Transisi PAUD SD, Transisi PAUD-SD adalah proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD. Transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian, sebagai akibat dari perpindahannya dan,
Melalui Penguatan Transisi PAUD-SD diharapkan terjadip Perubahan pada Berbagai Kegiatan di Satuan Pendidikan. SD tidak melakukan tes baca tulis hitung (calistung) sebagai dasar penerimaan peserta didik baru yang berasal dari satuan PAUD atau belum pernah mengikuti PAUD. 
Kegiata ini ditutup dengan materi yang terakhir disampaikan oleh Dinas Kesehatan tentang UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. program pokok UKS yang sering disebut trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan dilakukan secara intra kurikuler dan ekstra kurikuler.