BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF

“Ajarlah Anak Sesuai dengan Zamannya”. Ungkapan tersebut sangatlah tepat dengan kondisi yang terjadi saat ini. Perkembangan zaman yang begitu dinamis, menuntut para pendidik untuk menyesuaikan strategi dan teknik mengajarnya untuk dapat selalu diterima oleh peserta didik. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mengadakan Bimbingan Teknis Penguatan Komunitas Belajar pada Satuan Pendidikan dalam Pembelajaran Digital dan Pembelajaran Alternatif Bagi Guru Kelas Tinggi. Pendidikan dan pelatihan ini dirancang untuk memberikan model pembelajaran alternatif dan membekali para pendidik untuk mengembangkan TIK sebagai salah salah satu strategi dalam pembelajarannya yang tentu saja tidak lepas dari karakteristik peserta didik.

 Pelaksanaan bimbingan teknis ini diagendakan berlangsung dalam rentang waktu antara 5 Oktober sampai dengan 7 Desember 2024 yang terbagi menjadi 4 gelombang (satu gelombang 4 kecamatan), dan diikuti oleh seluruh guru perwakilan kelas tinggi dan kelas rendah di setiap satuan Pendidikan di seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo. Bimbingan teknis ini menggunakan pendekatan In-On Service training di mana peserta diklat diwajibkan mengikuti 3 hari pembelajaran tatap muka bersama narasumber yaitu pengawas TK/SD di Kabupaten Purworejo. Kegiatan In pertama dilaksanakan 2 hari kemudian diikuti kegiatan ON pertama di sekolah masing-masing sekitar satu minggu pengerjaan tugas. Diklat dilanjutkan kembali dengan kegiatan IN kedua untuk evaluasi dan pemberian umpan balik pada tugas yang sudah dikerjakan oleh para pendidik se-Kabupaten Purworejo. Pada bagian akhir ditutup dengan kegiatan ON kedua yang mana terkait pengimbasan terkait ilmu yang baru diperoleh di satuan pendidikannya masing-masing. Tujuan dari pengimbasan ini tentunya supaya apa yang didapatkan oleh perwakilan setiap satuan Pendidikan juga dapat diketahui, dimengerti, dan juga diterapkan di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing.
Pelaksanaan Bimtek ini dibagi menjadi 2 bagian dan terpisah, yaitu kelas tinggi dan kelas rendah. Pada kelas tinggi, guru-guru diajarkan bersama untuk mengadaptasi berbagai pembelajaran digital, utamanya ragam media pembelajaran TIK sebagai salah satu strategi dalam pelaksanaan pembelajaran. Yang menjadi fokus utamanya adalah bagaimana pendidik dapat mengolah, mengedit, dan membuat video pembelajaran sebagai salah satu media pembelajaran yang menarik bagi siswa di kelasnya. Para guru pada hari pertama belajar bagaimana menganalisis lingkup materi yang sulit dipahami siswa di satuan pendidikan masing-masing. Kegiatan dilanjutkan mempelajari salah satu aplikasi pemrosesan video yang marak dipergunakan para konten kreator di media sosial yaitu Capcut. DI hari kedua para pendidik membuat story board guna memetakan CP-TP dan skenario dalam pembuatan video. Dalam kelompok kecil yang beranggotakan empat orang, para guru saling berkolaborasi membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi Capcut. 

Setelah menguasai teknik pembuatan video pembelajaran guru kelas tinggi membuat video pembelajaran pada satuan pendidikannya sesuai story board yang telah disusun. Pada kegiatan IN 2 para guru mendapatkan umpan balik dari peserta dan narasumber guna menyempurnakan hasil video pembelajaran yang telah dikumpulkan. Nantinya, hasil video pembelajaran terbaik hasil kreatifitas pendidik Kabupaten Purworejo dapat digunakan sebagai sarana E-Learning Kabupaten Purworejo yang tentunya akan bermanfaat bagi khalayak yang lebih luas.