- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
E-RAPBS untuk 2020 disosialisasikan ke sekolah
Erapbs
Perencanaan Anggaran dalam Satuan Pendidikan Anggaran (Budget) merupakan suatu rencana Anggaran (Budget)yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang.
Seperti kegiatan hari Jumat, tanggal 1 Nopember 2019 Dinas Dikpora melaksanakan sosialisasi lanjutan untuk E-RAPBS. Sosialisasi ini dilaksanakan 5 hari dan dilaksanakan secara bergantian hari pertama untuk seluruh SMP dan hari berikutnya untuk SD se kabupaten Purworejo. E-APBS ini merupakan pengembangan dari E-RAPBS sebelumnya yang di sosialisaikan tahun 2018. Pengembangan E-RAPBS ini untuk perubahan anggaran yang terjadi si sekolah dan pelaporannya. Sehingga diharapkan lengkap E-RAPBS yang di sampaikan saat ini.
Aplikasi ini sangat baik untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas, sehingga bila mana masih terdapat kekurang perlu adanya penambahan fasilitas fasilitas lanjutan. Untuk mengelola pendapatan, anggaran dan belanjanya sesuai kebutuhan masing-masing sekolah dengan aplikasi ini sangat memudahkan untuk membuatnya. Sehingga setiap data yang terinput bisa langsung dilihat dan dikoreksi apabila terjadi kekeliruan. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk pengendalian. Demikian seperti yang disampaikan Kasubag PEP dan Narasumber. Harapannya adalah seluruh satuan pendidikan wajib menggunakan aplikasi ini.