- Standardisasi dan Evaluasi Museum Tosan Aji oleh Dirjend Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Kebudayaan RI
- Kekosongan beberapa kepala sekolah pada satuan Pendidikan dimulai dari pemetaan kebutuhan
- Peringatan Hari Olahraga Nasional SD Negeri Rasukan
- FTBI Wilcambidik Gebang 2025 Panggung Kreativitas, Prestasi, dan Cinta Bahasa Jawa
- Sambut HAORNAS dengan kegiatan lomba senam Anak Indonesia Hebat
- Inovasi Pemanfaatan Digital, SMPN 16 Purworejo Sukses Gelar Pemilihan Ketua OSIS Online Pertama
- KOORDINASI BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
- RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KARNAVAL PAUD DAN KARNAVAL SD-SMP
- Pengendalian satuan pendidikan bermasalah secara sistem dan kepatuhan juknis 2025
- PC PGRI Bagelen menggelar Workshop pembelajaran Koding dan STEM sebagai kunci Pendidikan Abad -21
E-RAPBS untuk 2020 disosialisasikan ke sekolah
Erapbs

Perencanaan Anggaran dalam Satuan Pendidikan Anggaran (Budget) merupakan suatu rencana Anggaran (Budget)yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang.
Seperti kegiatan hari Jumat, tanggal 1 Nopember 2019 Dinas Dikpora melaksanakan sosialisasi lanjutan untuk E-RAPBS. Sosialisasi ini dilaksanakan 5 hari dan dilaksanakan secara bergantian hari pertama untuk seluruh SMP dan hari berikutnya untuk SD se kabupaten Purworejo. E-APBS ini merupakan pengembangan dari E-RAPBS sebelumnya yang di sosialisaikan tahun 2018. Pengembangan E-RAPBS ini untuk perubahan anggaran yang terjadi si sekolah dan pelaporannya. Sehingga diharapkan lengkap E-RAPBS yang di sampaikan saat ini.
Aplikasi ini sangat baik untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas, sehingga bila mana masih terdapat kekurang perlu adanya penambahan fasilitas fasilitas lanjutan. Untuk mengelola pendapatan, anggaran dan belanjanya sesuai kebutuhan masing-masing sekolah dengan aplikasi ini sangat memudahkan untuk membuatnya. Sehingga setiap data yang terinput bisa langsung dilihat dan dikoreksi apabila terjadi kekeliruan. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk pengendalian. Demikian seperti yang disampaikan Kasubag PEP dan Narasumber. Harapannya adalah seluruh satuan pendidikan wajib menggunakan aplikasi ini.