- Rehabilitasi gedung TK Mardisiwi Bruno berjalan sesuai harapan
- Rehabilitasi Gedung PAUD TK Bayangkari berjalan sesuai rencana
- siswa siswi sd kalirejo mengolah singkong menjadi makanan tradisional.
- Kabupaten Purworejo menerima penghargaan daerah yang berhasil menyelenggarakan kegiatan pelestarian bahasa dan budaya daerah.
- PERSIAPAN PENCAIRAN HIBAH KINERJA PENDIDIK PAUD TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2025
- Parenting dan Sosialisasi Tata Tertib Sekolah SMP Negeri 22 Purworejo
- Prasasti Sipater Koleksi Museum Tosan Aji, Menjadi Salah Satu Objek Penelitian BRIN Bekerja Sama EFEO
- Monitoring Revitalisasi PAUD dan Rehabilitasi Gedung PAUD Madin: Progres Pekerjaan Terus Berlanjut
- IN SERVICE LEARNING 2 PEMBELAJARAN MENDALAM TAHAP I BAGI GURU DAN KEPALA SEKOLAH
- Rapat Koordinasi Persiapan Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan 2025
E-RAPBS untuk 2020 disosialisasikan ke sekolah
Erapbs

Perencanaan Anggaran dalam Satuan Pendidikan Anggaran (Budget) merupakan suatu rencana Anggaran (Budget)yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang.
Seperti kegiatan hari Jumat, tanggal 1 Nopember 2019 Dinas Dikpora melaksanakan sosialisasi lanjutan untuk E-RAPBS. Sosialisasi ini dilaksanakan 5 hari dan dilaksanakan secara bergantian hari pertama untuk seluruh SMP dan hari berikutnya untuk SD se kabupaten Purworejo. E-APBS ini merupakan pengembangan dari E-RAPBS sebelumnya yang di sosialisaikan tahun 2018. Pengembangan E-RAPBS ini untuk perubahan anggaran yang terjadi si sekolah dan pelaporannya. Sehingga diharapkan lengkap E-RAPBS yang di sampaikan saat ini.
Aplikasi ini sangat baik untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas, sehingga bila mana masih terdapat kekurang perlu adanya penambahan fasilitas fasilitas lanjutan. Untuk mengelola pendapatan, anggaran dan belanjanya sesuai kebutuhan masing-masing sekolah dengan aplikasi ini sangat memudahkan untuk membuatnya. Sehingga setiap data yang terinput bisa langsung dilihat dan dikoreksi apabila terjadi kekeliruan. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk pengendalian. Demikian seperti yang disampaikan Kasubag PEP dan Narasumber. Harapannya adalah seluruh satuan pendidikan wajib menggunakan aplikasi ini.