- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
FORUM PEMANGKU KEPENTINGAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK KABUPATEN PURWOREJO
Pada hari Jumat 26 Juli 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak 2024. Kegiatan ini dilaksanakan, di KPRI Waris Kecamatan Gebang. Kegiatan ini dfasilitasi oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Pesar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah. Peserta kegiatan ini ada 40 orang yang terdiri atas Kepala Sekolah dan Guru Penggerak, Pengawas terkait, dan Pemangku Kepentingan. Pemangku kepentingan pada kegiatan ini melibatkan 4 unsur, yaitu Bappeda, BKPSDM, Dewan Pendidikan, dan Bank Jateng. Keempat unsur ini merupakan mitra utama dalam mengelola Pendidikan terutama terkait kegiatan Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Penggerak berjalan minimal 3 tahun. Diharapkan selama 3 tahun, di Sekolah Penggerak tidak ada mutase ketenagaan selama 3 tahun tersebut. Oleh karena itu pada kesempatan ini diadakan kesepakatan dengan acara penandatanganan komitmen Bersama.
Kegiatan ini bertujuan menguatkan kompetensi Komunitas Belajar Sekolah Penggerak sekaligus memperkuat Pemangku Kepentingan untuk mengawal Sekolah Penggerak sampai tuntas. Kompetensi Sekolah Penggerak dikembangkan secara holistic melalui Komunitas Belajar yang meliputi Kepala, Guru, maupun Pengawasnya. Ada banyak hal yang dikembangkangkan anatara lain Manajemen Sekolah dan Pembelajaran, Perencanaan Berbasis Data, Pengembangan P5, dan berbagi praktik baik di sekolah. Setiap sekolah wajib memaparkan hal-hal yang menjadi unggulannya. Agar terbuka wawasan yang lebih luas, setiap sekolah juga wajib berbelanja pada sekolah lain. Tujuan berbelanja ini untuk mencari inspirasi terbaik agar sekolah dapat lebih berkembang.
Dr. Mampuono sebagai Wali Wilayah Kabupaten Purworejo, menyampaikan pentingnya cita-cita. Setiap sekolah penggerak harus menyampaikan cita-cita dan harapannya. Iyus Herdiana, M. Si sebagai fasilitator menyampaikan pentingnya usaha dalam meraih cita-cita. Sekaligus beliau menyampaikan trik-trik jitu dalam meraih cita-cita melalui praktik baik yang telah dilaksanakan di sekolah penggerak.