- Lomba Tumpeng sambut HUT SMP Negeri 33 Purworejo yang ke 29
- Pengumuman Pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo periode tahun 2025-2030
- DEKLARASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
- Asyiknya Makan Kue Lebaran di Sekolah
- Silaturahmi dan Halal Bi Halal Jajaran Korwilcambidik Kecamatan Bagelen
- Kegiatan Pesta Siaga Kwarran Gebang Tahun 2025, Latih Kekompakan dengan Penuh Keceriaan
- SD NEGERI KEDUNGLOTENG PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL
- Technical Meeting Peserta Pemeran Museum Bersama di Museum Tosan Aji
- Hari Pertama Masuk Sekolah Silaturrahmi Keluarga SDN Roworejo
- SYAWALAN (Halal Bi Halal & Makan Bersama) SD Negeri 1 Pangenjurutengah
GELIAT KAMPUS MENGAJAR 7

Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Sampai dengen saat ini, Kampus Mengajar sudah dilaksanakan 6 periode, dan akan dimulai periode yang ke-7 atau dikenal sebagai Kampus Mengajar 7 (KM7). KM7 ini akan dilaksanakan bulan Maret – Juni 2024.
Ada 25 sekolah sasaran KM7 di kabupaten Purworejo, yaitu 20 SD, 3 SMP, dan 2 SMK dengan jumlah mahasiswa 122 orang. Mahasiswa peserta KM7 ditentukan oleh ditentukan melalui seleksi yang diselenggarakan oleh Dirjrn Dikti. Sebelum diterjunkan ke sekolah, mahasiswa yang lolos seleksi mendapatkan pembekalan selama 3 minggu. Materi pembekalan antara lain tentang Pedagogik, Literasi numerasi, dan lainnya.
Mengawali KM7 di Kabupaten Purworejo, dilakukan penyerahan mahasiswa oleh ketua DPL, Dr. SEMI SUKARNI, M.Pd. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis pada hari Jumat, 16 Februari 2024 di ruang rapat B Dindikbud Kabupaten Purworejo. Penyerahan mahasiswa KM7 diterima oleh Kabid Pengembangan Kurikulum, Bahasa, dan Sastra Dindikbud Kabupaten Purworejo, Ibu Dwi Handayani, SE. M.M. Dalam sambutannya, beliau berharap program ini dapat mempertemukan apa yang dibawa oleh mahasiswa dengan kondisi di sekolah.
“Kita bersama-sama mempunyai tanggungjawab dalam memajukan Pendidikan. Guru-guru sedang mengalami perubahan system dari manual menjadi digital. Saya berharap agar mahasiswa membantu para memanfaatkan IT secara benar, misalnya cromebook, dan lainnya” kata Dwi Handayani, SE. M.M.
Pada KM7 ini ada sedikit perubahan koordinasi, yang tadinya Dikti langsung ke Dinas Pendidikan. Kali ini ada campur tangan BBPMP dalam mendata sekolah sasaran. Koordinasi secara daring juga lebih sering dilakukan. Sehingga koordinasi menjadi lebih baik. Harapannya pelaksanaan KM7 menjadi lebih sukses dan lebih bermanfaat bagi dunia Pendidikan, khususnya di Kabupaten Purworejo.