- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
KKG Brojowisnu adakan Workshop penulisan buku berisbn
Sabtu, 1 Februari 2020 telah berlangsung kegiatan workshop penulisan buku yang dihelat di ruangan gedung SD Negeri Plipiran, Kecamatan Bruno. Acara yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar Gugus Brojowisnu Korwilbidikcam Bruno yang bekerjasama dengan Penerbit Rumah Kita ini menghadirkan narasumber Haryono, S.Pd., penulis buku yang telah banyak melahirkan buku pendidikan, dan Sylvia Anggraeni, S.Pd. yang juga seorang penulis buku.
Dalam sambutannya, ketua koordinator pelayanan pendidikan Korwilbidikcam Bruno, H. Ngadiman, M.Pd., menyampaikan bahwa buku sebagai bentuk karya intelektualitas guru dapat meningkatkan karir guru dalam kenaikan pangkat karena termasuk unsur publikasi ilmiah dan atau karya inovasi, tergantung dari jenis buku yang dihasilkan guru.
Narasumber utama, Haryono, S.Pd. dalam paparan juga mengajak guru untuk menulis buku melalui motivasi, kiat-kiat, dan sharing pengalaman selama ini dalam proses kreatifnya dalam menulis buku. Sementara Narasumber kedua, Sylvia Anggraeni, mengarahkan peserta untuk mengetahui sistematika penulisan buku mulai dari menentukan judul, membuat prakata, profil penulis, dan menyusun sinopsis.
Pembicara terakhir adalah perwakilan dari Penerbit Rumah Kita yang memaparkan seluk beluk penerbitan buku hingga buku terbit dan cetak. Antusiasme peserta sangat terlihat dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Menurut ketua panitia penyelenggara, Drs. Aksama Frantama, acara ini memang lebih bertujuan untuk sharing kepenulisan antara peserta dengan narasumber. Diharapkan setelah selesainya workshop, peserta bisa menyelesaikan naskah bukunya dalam satu bulan kedepan.
Perlu diketahui, peserta workshop ini juga banyak yang berasal dari guru SD di luar kecamatan Bruno. Mereka mengaku ingin belajar tentang bagaimana cara menulis buku hingga terbit dan ber-ISBN.