- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Kolaborasi dan Refleksi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
SMP Negeri 4 Purworejo menjadi tuan rumah Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 yang dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juni 2024. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dengan partisipasi aktif dari berbagai satuan pendidikan pelaksana PSP Angkatan 3.
Lokakarya Kelas A ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, dua orang Guru Komite Pembelajaran, dan Pengawas Sekolah dari beberapa sekolah di Kabupaten Purworejo, yaitu SDN 1 Gintungan, SDN 1 Jenarwetan, SDN Kaliwader, dan SDN Jatiwangsan. Selain itu, hadir pula peserta dari Kabupaten Kebumen, yakni SDN 1 Wonokromo dan SDN 1 Mulyosri.
Kolaborasi dan Refleksi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Salah satu sesi dari lokakarya ini adalah kegiatan ruang Kolaborasi, di mana para peserta mendeskripsikan perjalanan pelaksanaan Kurikulum Merdeka melalui gambar aliran air sungai atau perjalanan dalam hutan. Dengan menggunakan simbol-simbol kreatif, para peserta menggambarkan berbagai aspek dari pelaksanaan kurikulum ini.
Praktik Baik dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Para peserta lokakarya mendiskusikan berbagai praktik baik yang telah dilakukan oleh guru, kepala sekolah, pengawas, dan orang tua. Beberapa simbol yang digunakan untuk menggambarkan praktik baik tersebut antara lain:
- Ikan dan Udang: Melambangkan aktivitas pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa.
- Kapal: Menunjukkan peran kepala sekolah dalam memimpin sekolah menuju perubahan positif.
Potensi yang dimiliki oleh sekolah-sekolah peserta yang menjadi faktor pendukung keberhasilan juga digambarkan melalui simbol-simbol cuaca cerah dan air yang tenang. Simbol-simbol ini merepresentasikan lingkungan belajar yang kondusif dan dukungan dari berbagai pihak.
Perubahan positif yang terjadi selama pelaksanaan Kurikulum Merdeka digambarkan dengan simbol-simbol seperti:
- Pelangi: Melambangkan keberagaman dan inklusivitas yang semakin berkembang di lingkungan sekolah.
- Ikan Besar: Menunjukkan peningkatan prestasi siswa dan kualitas pembelajaran.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum ini. Beberapa tantangan tersebut digambarkan dengan simbol:
- Batu Besar: Melambangkan hambatan-hambatan yang dihadapi seperti keterbatasan sumber daya dan infrastruktur.
Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 di SMP Negeri 4 Purworejo ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, praktik baik, dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Dengan semangat kolaborasi dan refleksi, diharapkan sekolah-sekolah ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan.