- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Kolaborasi Pola Asuh antara Sekolah dengan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik SMP Negeri 14 Purworejo
Kolaborasi antara sekolah dan orang tua/wali merupakan kunci dalam membentuk karakter peserta didik yang kuat dan berakhlak mulia. Melalui sinergi yang kuat antara kedua belah pihak saling mendukung dalam membangun pondasi moral dan kepribadian peserta didik.
Pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024, SMP Negeri 14 Purworejo melaksanakan sosialisasi dengan tema Kolaborasi Pola Asuh Sekolah dengan Orang Tua/Wali dalam mewujudkan Karakter Peserta Didik. Hadir pada kegiatan tersebut sebanyak 192 orang tua peserta didik baru, guru/karyawan serta Komite Sekolah. Sementara itu seluruh peserta didik baru mengikuti tes diagnostik bekerja sama dengan lembaga Bina Psikodata Yogyakarta. Bapak Suparno sebagai wakil dari pengurus Komite Sekolah dari unsur orang tua, memberikan apresiasi positif terhadap sekolah yang telah melaksanakan sosialisasi ini dan berharap ada kepedulian yang lebih dari orang tua terhadap pendidikan putra-putrinya.
Kegiatan didahului dengan sosialisasi Tata Tertib Peserta Didik yang disampaikan oleh Kepala Sekolah yang disambut dengan antusias oleh orang tua peserta didik. Dilanjutkan paparan materi oleh Ibu Ayi Antoko Ratri, S.Psi., konselor psikologi yang hadir sebagai narasumber. Dijelaskan bahwa dalam kolaborasi baik sekolah maupun orang tua/wali mempunyai peran masing-masing. Peran sekolah dalam pembentukan karakter peserta didik antara lain:
- Mengembangkan kurikulum yang berfokus pada pembentukan karakter melalui nilai-nilai luhur, etika dan moral
- Memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk mengembangkan bakat, minat, dan membangun karakter melalui kerjasama dan kompetisi yang sehat.
- Membangun budaya sekolah yang positif dan kondusif: toleransi, saling menghormati, menanamkan nilai-nilai sesuai profile pelajar Pancasila.
Adapun peran orang tua dalam pembentukan karakter:
- Memberikan tauladan dalam bersikap dan berperilaku
- Membangun komunikasi yang terbuka dan positif dengan putra-putrinya
- Memberikan dukungan dan motivasi kepada putra-putrinya dalam mengembangan potensi mereka.
Dengan adanya kolaborasi antara sekolah dengan orang tua diharapkan ada komunikasi positif dan terbuka yang dapat meminimalisir kesalahpahaman dan ketidakselarasan pola asuh, sehingga dapat dijadikan sebagai upaya preventif untuk menghindari perilaku-perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan tatanan atau aturan norma, baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.