- Kwartir Ranting (Kwarran) Loano menggelar Upacara Hari Pramuka ke-64 di SMP Negeri 25 Purworejo
- MEMBANGUN GENERASI MANDIRI DAN BERKARAKTER DENGAN PERKEMAHAN CERIA SDN SUMOWONO
- KOLABORASI UNTUK MEMBANGUN KETAHANAN BANGSA
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Madani Kecamatan Bener
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Teladan
- Dapodik baru versi 2026 telah rilis operator siap tempur
- REVIEW KSP DAN WORKSHOP PEMBELAJARAN MENDALAM
- Cerita Jumat Inspiratif SD Negeri Lugurejo
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Tunas Jaya Separe Loano
- PP Mardisiwi Kemiri mengikuti Akreditasi 2025
Kontingen Kecamatan Purworejo Patahkan Dominasi SD IT Banyuurip dalam Lomba Kaligrafi MAPSI Ke XXV Kab Purworejo

Lomba Kaligrafi dalam ajang lomba Mata Pelajaran agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke XXV Kabupaten Purworejo berlangsung dengan meriah di SMAN 7 Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta dari yang dari 16 peserta putra dan 16 peserta putri yang merupakan wakil dari tiap kecamatan. Dalam lomba kali ini, Kecamatan Purworejo berhasil mematahkan dominasi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) yang sebelumnya mendominasi acara serupa.
Lomba yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini menampilkan berbagai karya kaligrafi yang kreatif dan indah dari para peserta. Penilaian dilakukan oleh juri-juri berpengalaman yang mengamati teknik, keindahan, dan keaslian karya.
Kecamatan Purworejo berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan mengamankan posisi juara dalam kategori putra dan putri. Rincian juara adalah sebagai berikut:
• Juara Putri:
o Juara I: Purworejo
o Juara II: Kutoarjo
o Juara III: Bayuurip
• Juara Putra:
o Juara I: Purworejo
o Juara II: Gebang
o Juara III: Bener
Dalam sambutannya, Hakim Fauzi, S.Pd.I, ketua KKG PAI SD Kab. Purworejo mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada semua peserta dan pendukung yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. “Kemenangan ini menunjukkan bahwa setiap peserta memiliki potensi luar biasa, dan kami berharap akan lebih banyak bakat-bakat baru yang muncul di masa depan,” katanya.
Keberhasilan Kecamatan Purworejo ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih giat berlatih dan meningkatkan kemampuan seni kaligrafi. Dengan semangat yang ditunjukkan dalam lomba ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan melahirkan generasi yang lebih kreatif dalam bidang seni.