Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila PSP Angkatan 3 Kabupaten Purworejo

By ADMIN 27 Nov 2024, 07:21:16 WIB Kegiatan
Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  PSP Angkatan 3 Kabupaten Purworejo

Pada hari Sabtu, telah dilaksanakan kegiatan Lokakarya Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 di SMP Negeri 4 Purworejo. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.15 WIB. Fasilitator pada kegiatan ini adalah Bapak Suyoto, M.Pd., yang memandu jalannya lokakarya di kelas A untuk jenjang SD. Peserta lokakarya terdiri dari perwakilan 6 sekolah dasar, yang masing-masing diwakili oleh satu kepala sekolah, satu pengawas, dan dua guru. Sekolah-sekolah yang terlibat adalah: SDN 1 Gintungan (Kab. Purworejo), SDN 1 Jenarwetan (Kab. Purworejo), SDN Jatiwangsan (Kab. Purworejo), SDN Kaliwader (Kab. Purworejo), SDN 1 Mulyosri (Kab. Kebumen) dan SDN Wonokromo (Kab. Kebumen).

Lokakarya kali ini mengangkat tema “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”, dengan beberapa tujuan penting, yaitu: 1) Merefleksikan pelaksanaan proyek profil di tahun pertama sebagai Sekolah Penggerak. 2) Menganalisis miskonsepsi dalam pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di satuan pendidikan. 3) Merancang asesmen proyek yang efektif untuk menyasar Profil Pelajar Pancasila. 4) Mengoptimalkan kegiatan P5 yang memberikan dampak nyata kepada siswa.

Lokakarya dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh fasilitator, diikuti dengan penjelasan mengenai alur kegiatan MERDEKA. Peserta kemudian diberikan kesempatan untuk memaparkan refleksi pelaksanaan proyek P5 di tahun pertama sebagai Sekolah Penggerak. Setiap sekolah secara bergiliran menceritakan pengalaman mereka, berbagi tantangan yang dihadapi, serta keberhasilan yang telah dicapai dalam implementasi proyek ini.

Salah satu bagian penting dari lokakarya ini adalah diskusi terkait miskonsepsi pelaksanaan P5 di sekolah. Beberapa miskonsepsi yang dibahas meliputi: 1) P5 harus menghasilkan produk fisik, faktanya produk P5 tidak harus selalu berwujud fisik. Fokus utamanya adalah pada proses pengembangan karakter dan keterampilan siswa, seperti gotong royong, kemandirian, kreativitas, dan berpikir kritis. Produk akhir bisa berupa refleksi, laporan, atau pengembangan gagasan. 2) Pelaksanaan P5 harus memakan banyak waktu dan dana. Faktanya P5 dirancang agar fleksibel dan bisa disesuaikan dengan konteks sekolah masing-masing, termasuk waktu, dana, dan sumber daya yang tersedia. Kreativitas dan pemanfaatan potensi lokal menjadi kunci agar proyek tetap berjalan efektif meski dengan keterbatasan. 3) Proyek P5 bisa dilakukan tanpa penilaian. Faktanya, asesmen sangat diperlukan untuk mengukur capaian siswa terkait nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

Setelah diskusi tersebut, peserta lokakarya melanjutkan kegiatan dengan merancang modul proyek P5 berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik di sekolah masing-masing. Setiap sekolah mempresentasikan hasil rancangannya, yang kemudian ditanggapi oleh peserta lain. Proses ini mendorong terjadinya diskusi produktif dan saling berbagi wawasan untuk memperkaya strategi implementasi P5 di berbagai konteks sekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindak lanjut aksi nyata yang berkaitan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Setiap sekolah merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengimplementasikan P5 secara lebih optimal di masa mendatang.

Lokakarya diakhiri dengan sesi refleksi yang disampaikan oleh Bapak Nursoleh, M.Pd., pengawas dari Kabupaten Kebumen. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperdalam pemahaman peserta mengenai pelaksanaan P5, serta menyoroti bahwa baik guru maupun pengawas harus terus belajar dan beradaptasi dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan atas suksesnya lokakarya ini.

Lokakarya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kepala sekolah, guru, dan pengawas dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi dunia pendidikan di masa depan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Berita Purworejo