LOKAKARYA PSP ANGKATAN 3 KABUPATEN PURWOREJO, PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah mengadakan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3. Kegiatan ini di selenggarakan di SMP Negeri 4 Purworejo pada tanggal 26 Agustus 2023.  Kegiatan ini ditujukan bagi Satuan Pendidikan pelaksana PSP Angkatan 3.
Lokakarya kali ini  secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid. Lokakarya menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar. Pada prinsip andragogi, proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan peserta. Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa.
Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 merupakan pertemuan antara kepala sekolah, guru komite pembelajaran, dan pengawas sekolah yang difasilitasi oleh fasilitator Sekolah Penggerak dalam lingkup kota/kabupaten Purworejo, Kebumen, Magelang, dan Temanggung untuk mendiskusikan bagaimana agar dapat melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka dan mengembangkan kompetensi dengan merancang komunitas belajar. 
Tujuan kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 PSP Angkatan 3 adalah sebagai berikut: 
1.    Peserta mampu menganalisis jenis keberagaman murid beserta kebutuhannya;
2.    Peserta mampu menilai pembelajaran dan ekosistem sekolah yang berpusat pada murid;
3.    Peserta mampu merancang pembelajaran yang berpusat pada murid (ditekankan untuk guru);
4.    Peserta mampu merancang ekosistem sekolah yang berpusat pada murid(ditekankan untuk pengawas dan kepala sekolah);
5.    Peserta berkomitmen menerapkan pembelajaran dan ekosistem yang berpusat/berpihak pada murid.

Materi yang disampaikan oleh Fasilitator adalah Mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi, dan rencana aksi  nyata.