- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
LOKAKARYA SEKOLAH PENGGERAK SMP KABUPATEN PURWOREJ
Pada hari Sabtu, tanggal 2 Maret 2024, SMP Negeri 4 Purworejo menjadi saksi dari gelaran lokakarya sekolah penggerak yang diikuti oleh seluruh sekolah penggerak di Kabupaten Purworejo. Sebanyak 14 sekolah terlibat dalam kegiatan yang dipandu para fasilitator dari BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Jawa Tengah dan di fasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
Acara ini menjadi momentum penting karena melibatkan seluruh jenjang pendidikan, terdiri dari 5 TK, 4 SD, dan 5 SMP yang dibagi ke dalam beberapa kelas. Salah satu kelas yang penuh semangat adalah Kelas B, diikuti oleh enam SMP, yaitu SMP Negeri 8, 15, 32, 35, 40 Purworejo, dan SMP Negeri 1 Mirit yang diampu oleh Ibu Wijayanti, S.Keb., M.Kes, seorang fasilitator sekolah penggerak (FSP) yang berpengalaman dari Surakarta.
Kegiatan dimulai dengan penuh semangat dan keceriaan, menciptakan atmosfer yang inspiratif bagi peserta. Diskusi yang sangat hidup menggambarkan antusiasme para peserta dari masing-masing sekolah. Tidak hanya itu, kehadiran pengawas SMP Kabupaten Purworejo, Bapak Drs. Sunaryo, M.Pd., dan Ibu Tursilowati, S.Pd., Si, semakin menambah kebermanfaatan lokakarya kali ini.
Peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi, didampingi oleh Kepala Sekolah dan dua orang guru terbaik dari masing-masing sekolah. Diskusi yang mengalir begitu lancar, membahas berbagai perkembangan pelaksanaan sekolah penggerak dalam meenggerakan komunitas belajar, metode pembelajaran, dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Waktu terasa berlalu begitu cepat, dan tanpa terasa, pukul 15.00 tiba. Saatnya para peserta menutup kegiatan dengan penuh antusiasme, mengabadikan momen bersama melalui foto-foto yang ceria. Beramah tamah diakhiri dengan senyuman dan harapan bahwa hasil diskusi dan kolaborasi akan menjadi landasan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Purworejo. Momen berharga ini tidak hanya memperkuat hubungan antar sekolah penggerak, tetapi juga memberikan inspirasi baru untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa depan.