- Lomba Tumpeng sambut HUT SMP Negeri 33 Purworejo yang ke 29
- Pengumuman Pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo periode tahun 2025-2030
- DEKLARASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
- Asyiknya Makan Kue Lebaran di Sekolah
- Silaturahmi dan Halal Bi Halal Jajaran Korwilcambidik Kecamatan Bagelen
- Kegiatan Pesta Siaga Kwarran Gebang Tahun 2025, Latih Kekompakan dengan Penuh Keceriaan
- SD NEGERI KEDUNGLOTENG PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL
- Technical Meeting Peserta Pemeran Museum Bersama di Museum Tosan Aji
- Hari Pertama Masuk Sekolah Silaturrahmi Keluarga SDN Roworejo
- SYAWALAN (Halal Bi Halal & Makan Bersama) SD Negeri 1 Pangenjurutengah
Mahasiswa diterjunkan ke SD untuk program Kampus Mengajar

Selama masa pandemi Covid-19 pembelajaran terpaksa dilakukan dari rumah. Hal ini relatif mudah dilakukan untuk siswa SMP, SMA, atau pun SMK karena mereka tidak mengalami kesulitan adaptasi. Lain halnya dengan peserta didik SD. Proses belajar dari rumah mengalami berbagai kendala, misalnya ketidaksiapan peserta didik itu sendiri, guru maupun wali, hingga kendala teknologi. Di satu sisi, perkuliahan mahasiswa juga dilakukan secara daring. Saat ini mahasiswa melakukan pembelajaran dari rumah dan tinggal di rumah masing-masing. Sinergi antara masalah dan peluang muncul dari paparan kedua sisi di atas. Mahasiswa dapat membantu guru untuk mengajar adik-adik peserta didik SD terdekat atau di sekitar rumahnya. Hal tersebut yang menjadi latar belakang Program Kampus Mengajar.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo menerima sejumlah 38 mahasiswa yang menjadi bagian Program Kampus Mengajar dan akan diterjunkan ke SD di Kabupaten Purworejo dengan akreditasi C, yaitu:
- SDN Sumberrejo Kecamatan Ngombol,
- SDN Sepathi Kecamatan Pituruh,
- SDN Plaosan Kecamatan Bruno,
- SD VIP Maarif NU 1 Kecamatan Kemiri, dan
- SDIT Ash-Shiddiqiyyah Kecamatan Gebang
pada hari Senin dan Selasa (22 – 23 Maret 2021) bertempat di Aula C.
Tujuan mahasiswa diterjunkan ke SD pada program Kampus Mengajar adalah untuk menjembatani kesulitan belajar di sekolah dasar baik secara daring maupun luring, membantu guru menguatkan literasi, numerasi serta pengenalan literasi digital pada peserta didik. Kegiatan mahasiswa meliputi:
- membantu pembelajaran literasi dan numerasi,
- membantu adaptasi teknologi,
- membantu administrasi,
- sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbud (modul, AKSI, dan lain-lain),
- sosialisasi program-program kementerian,
- duta edukasi perubahan perilaku.
Pada dasarnya mahasiswa berkolaborasi dan membantu guru mengajar selama 6 jam per hari mulai 22 Maret s.d. 25 Juni 2021.