- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Menambah ilmu pengetahuan dan keahlian pendidik dengan IHT
Setiap sekolah bertanggung jawab untuk mengembangkan: (1) kurikulum, (2) silabus, (3) desain pembelajaran, dan (4) sistem penilaian berdasarkan standar kompetensi lulusan yang ingin dicapai. Asumsi kurikulum berbasis capaian pembelajaran adalah bahwa semua dapat belajar untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dengan menggunakan berbagai macam cara atau metode pembelajaran sehingga capaian pembelajaran dapat tercapai dengan rentang waktu yang telah ditentukan. Proses pembelajaran dituntut tak cukup hanya learning to know, namun kemudiaan harus sampai kepada learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Hal ini berarti bahwa kualitas proses pembelajaran perlu dikembangkan secara adaptif dan kreatif . Dalam hal ini yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah perkembangan kesiapan tenaga pendidik sebagai sumber daya manusia pendidikan yang menjadi aktor utama dalam proses pembelajaran tersebut, termasuk penguasaan materi dan metode pembelajaran yang variatif dan inovatif. Multimedia pembelajaran adalah salah satu metode dalam pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer untuk menjelaskan suatu penomena atau teori dengan menggunakan gambar dan suara, sehingga siswa dapat memahaminya denga jelas dan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja tanpa terikat ruang dan tempat. Multimedia pembelajaran memberikan harapan baru sebagai alternatif solusi atas sebagian besar permasalahan pendidikan di Indonesia, dengan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagai suplemen (tambahan), komplemen (pelengkap), ataupun substitusi (pengganti) atas kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selama ini digunakan.In House Training (IHT) pembuatan media pembelajaran aktif dan inovatif dimaksudkan sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan dan keahlian pendidik untuk membuat perangkat pembelajaran yang bermutu dan menarik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan perangkat pembelajaran multimedia yang aktif dan inovatif untuk dapat digunakan peserta didik Melihat Visi SMP Negeri 35 Purworejo kedepan dalam persaingan antar sekolah yang semakin ketat dan dinamis, maka menjadi sangat penting untuk memandang kelengkapan dan kesesuaian perangkat pembelajaran dalam persiapam KBM untuk tenaga pendidik di lingkungan SMP Negeri 35 Purworejo.Target pelatihan ini adalah seluruh peserta Guru yang mengikuti pelatihan akan memiliki bahan pengetahuan dalam menyusun perangkat pembelajaran dari mata pelajaran yang diampu dan dapat memanfaatkannya dalam proses belajar mengajar