Mewujudkan Pribadi yang Sholeh secara Rohani dan Sosial melalui peringatan isro miroj

By ADMIN 27 Feb 2024, 10:41:55 WIB Kegiatan
Mewujudkan Pribadi yang Sholeh secara Rohani dan Sosial melalui peringatan isro miroj

Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan momen penting dalam sejarah keislaman yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk menerima wahyu dari Alloh SWT berupa perintah sholat. Jarak yang harus ditempuh Nabi Muhammad bukan perjalanan singkat, jarak yang panjang, kurang lebih 1.500 km. Dibutuhkan waktu lebih dari 40 hari jika ditempuh dengan berjalan kaki karena kondisi kala itu belum ada alat transportasi. Namun kenyataannya Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan tersebut dalam satu malam, jauh lebih singkat dari waktu yang perkiraan manusia. Ini semua atas seizin Allah SWT, seperti dijelaskan dalam Qur’an Surat Al-Isra ayat 1 yang artinya:
    “Maha suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepada-Nya Sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Untuk memperingati peristiwa luar biasa ini serta untuk mengingatkan atas keagungan Allah SWT serta kemuliaan dan keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah SMP Negeri 14 Purworejo melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada hari Jum’at, 23 Februari 2024 secara sederhana yang diikuti oleh semua peserta didik kelas 7, 8, dan 9, guru/karyawan serta komite sekolah. Turut memakmurkan acara ini, kelompok hadroh SMP Negeri 14 Purworejo. Meskipun pelaksanaannya sudah melampaui bulan Rajab, dalam sambutannya Kepala Sekolah berharap dan mengajak kepada semua yang hadir agar peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini dijadikan momen untuk merefleksikan diri kita masing-masing dan berupaya untuk memperbaiki serta meningkatkan ibadah terutama ibadah sholat lima waktu dalam rangka meningkatkan kualitas diri sebagai hamba Allah SWT.  Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komite Bapak Suwandi mengharapkan semua peserta didik kelak menjadi orang yang sukses, orang yang hebat karena itu sejak dini harus membekali diri dengan ilmu yang bermanfaaat yaitu ilmu pengetahuan maupun ilmu agama.
Sebagai penceramah diundang Bapak KH. Chusnul Mu’alim Al Hafidz, LC menjelaskan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj bagi Nabi Muhammad sendiri sebagai:
1.    Hadiah dari Allah SWT. 
Menurut para ulama Isra’ Mi’raj ini merupakan hadiah bagi Nabi Muhammad ketika mengalami duka nestapa karena selama satu tahun ditinggal oleh istri tercinta yaitu Sayyidah Khadijah dan paman Abu Thalib yang juga merupakan sosok pelindungnya. Tahun dimana Nabi mengalami duka yang sangat mendalam ini disebut Amul Huzni.

2.    Mu’jizat dari Allah SWT
Perjalanan dari Masjidil Haram yang terletak di Saudi Arabia sampai dengan Masjidil Aqsa di Palestina yang ditempuh dalam waktu 1 malam ini merupakam mu’jizat dari Allah SWT.

Lebih lanjut dijelaskan sholat yang dilaksanakan 5 waktu dalam sehari pada awalnya Nabi mendapatkan perintah dari Allah SWT sebanyak 50 kali. Namun karena kecintaannya kepada umat, Nabi memohon keringanan Allah SWT dan dikabulkan menjadi 5 waktu yang pahalanya sama besar dengan sholat 50 waktu. Allah SWT juga memberikan kemudahan pada umatnya yang sedang mengalami sakit, dengan memudahkan gerakan-gerakan sholat sesuai dengan kondisinya. Masya Allah… Oleh karena itu Bapak Chusnul Mu’alim mengajak terutama seluruh peserta didik agar dan melaksanakan ibadah sholat waktu dengan lengkap sesuai perintah Allah SWT. 
Dalam kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj juga dilaksanakan bakti sosial dalam rangkaian hari jadi Purworejo ke-193, yakni membagikan bantuan berupa bahan makanan pokok beras kepada peserta didik yatim/piatu ataupun kurang mampu. Sebanyak 18 peaerta didik terjaring pada acara tersebut, dan masing-masing menerima 5 kg. Beras tersebut dihimpun dari Bapak/Ibu guru/karyawan. 
Semoga kegiatan ini dapat mewujudkan amanah Kurikulum Merdeka yaitu membentuk peserta didik selain mempunyai kompetensi literasi dan numerasi juga mempunyai karakter yang kuat dan perprofile pelajar Pancasila. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment