- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Mutu pendidikan akan dapat ditingkatkan jika ada keterkaitan secara sinergis antara unsur input, proses dan sarana pendukung
Upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait. Semua menyadari bahwa mutu pendidikan akan dapat ditingkatkan jika ada keterkaitan secara sinergis antara unsur input, proses dan sarana pendukung. Khusus tentang proses, maka pembelajaranlah primadonanya. Dengan asumsi seperti ini maka upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pemberdayaan proses pembelajaran adalah sesuatu yang sangat urgen dan strategis untuk diperhatikan serta kualitas/profesionalisme gurulah aspek utamanya.
Sekolah dituntut peran yang besar dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan melalui penyusunan kurikulum yang sesuai dengan potensi dan aspirasi masyarakat yang menjadi pendukung dan sekaligus sebagai stakeholder pendidikan dalam wilayah cakupan layanannya.
Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah saat ini mendapatkan tantangan yang luar biasa, selain permasalahan yang sudah ada,Tantangan dan hambatan adalah dua hal yang akan selalu beriringan dengan kekuatan dan kelebihan. Sistem pendidikan di masa kini memang menjadi tantangan tersendiri bagi guru sebagai Pendidik, yang harus bisa menyesuaikan dengan segala situasi dan kondisi yang ada, Pembelajaran Jarak Jauh menjadi sistem pembelajaran yang dianggap paling ideal di tengah pandemi global ini, oleh karena itu melalui in house training/IHT diharapkan adanya Peningkatan Kualitas Pembelajaran di SMPN 13 Purworejo.
pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh guru dan staf tata usaha SMP Negeri 13 Purworejo berjumlah 53 orang. Materi In house Training kali ini di pimpin langsung kepala sekolah dan waka kurikulum terkait dengan kurikulum merdeka. Kegiatan ini berjalan selama 2 hari dan diharapkan dengan adanya in house training ini bisa meningkatkan kualitas sdm pada guru serta dapat mengupgrade ilmu yang baru terkait kurikulum merdeka.