Breaking News
Pembangunan pendidikan memiliki fungsi strategis untuk meningkatkan kualitas SDM

Pembangunan pendidikan memiliki fungsi strategis untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Keberhasilan pembangunan pendidikan akan mampu memberikan kontribusi bagi terciptanya insan yang mandiri dan bermartabat yang dilandasi kesadaran spiritualisme dan kebangsaan. Namun demikian, pembangunan pendidikan di Kabupaten Purworejo tidak terlepas dari berbagai macam permasalahan dan tantangan yang memerlukan penanganan, antara lain:
-
-
- Perlunya peningkatan keterjangkauan akses pendidikan bagi seluruh siswa menuju sekolah untuk menurunkan persentase Angka Putus Sekolah jenjang SD/MI dan SMP/MTs
- Perlunya peningkatan jumlah Kepala SMP yang memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV dan memiliki sertifikat pendidik sehingga kualitas pendidik dapat terjamin;
- Rendahnya keterbatasan akses dan SDM dalam pelaksanaan layanan sekolah yang berbasis e-learning (creative multi media) dalam menghadapi era teknologi;
- Rendahnya proporsi Angka Partisipasi Kasar (APK) pada jenjang SD/MI/ sederajat, SMP/MTs/sederajat, dan PAUD;
- Rendahnya jumlah SD yang memiliki fasilitas perpustakaan yang layak; 17
- Rendahnya jumlah SMP yang memiliki fasilitas laboratorium penunjang;
- Perlunya peningkatan jumlah SD dan SMP yang memiliki fasilitas sanitasi layak;
- Perlunya peningkatan ketersediaan sarana prasarana penunjang pembelajaran pada jenjang SD dan SMP;
- Pandemi Covid-19 menyebabkan keterbatasan interaksi antara tenaga pendidik dan peserta didik sehingga menyulitkan dalam proses belajar mengajar yang optimal.
- Terkait Kabupaten Purworejo sebagai Smart City, guna pembelajaan e-learning perlu adanya sarpras yang memadai untuk 520 SD dan 88 SMP serta jaringan internet dan server yang memadai dan juga Kesiapan tenaga pendidik dan kependidikan (perlu dilakukan diklat) sehingga terwujud Smart City terutama di bidang Pendidikan
- Terkait AN dan AKM SD di Kabupaten Purworejo masih kekurangan sarana prasarana IT sehingga pelaksanaan AN dan AKM masih terkendala.
- Peningkatan prestasi siswa perlu adanya pelatihan bagi para pendidik baik di sekolah perkotaan dan di desa.
- Saat ini guru banyak dibebani tugas non keguruan, contoh : menjadi bendahara BOS, menjadi operator Dapodik, dan operator aset barang sehingga perlu mengangkat tenaga khusus terkait hal di atas, sehingga kurang optimal.
- Dengan merdeka belajar guru hanya membuat RPP 1 halaman saja sehingga mengubah instrumen untuk monitoring dan supervisi akademik. Sejauh manakah otoritas pengawas sekolah dalam penyusunan instrumen untuk pelaksanaan supervisi pembelajaran.
- Pembinaan Karekater dimasa pandemi tidak dapat dilaksanakan.
- Masa pendemi menyebabkan lembaga paud kekurangan anak didik, karena orangtua lebih banyak beralih ke lembaga bimbingan belajar.
- Pengelola PKBM belum semua nya memahami sepenuhnya sebagai satuan pendidikan.
- Masih banyaknya guru PAUD yang belum S1.
-
Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa rumusan permasalahan atau isu strategis pada Bidang Urusan Pendidikan di Kabupaten Purworejo adalah masih rendahnya kualitas dan jangkauan pelayanan pendidikan yang mengakibatkan rendahnya partisipasi masyarakat untuk bersekolah.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments