- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Pendidikan yang secara mandiri mengimplementasikan kurikulum merdeka
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan. Sebelum ditetapkan sebagai satuan pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka, satuan pendidikan tersebut mengisi beberapa instrumen kesiapan implementasi kurikulum merdeka. Ada dua kategori satuan pendidikan yang secara mandiri mengimplementasikan kurikulum merdeka yaitu; mandiri berbagai dan mandiri berubah. Karakteristik utama dari kurikulum merdeka adalah: 1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila 2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. 3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi. Projek ini melatih peserta didik untuk melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka. Projek penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. (Kemendibudristek, 2022)
Pada Tahun Ajaran 2023-2024 ini SMP Negeri 13 Purworejo senantiasa berupaya untuk 2 mengimplementasikan kurikulum merdeka sebaik mungkin, khususnya dalam melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 13 Purworejo di bagi menjadi tiga siklus. Setiap siklus peserta didik melaksanakan projek dengan tema yang berbeda-beda. Sehingga dalam satu tahun ajaran, peserta didik mengikuti tiga projek yang sudah ditentukan. Pada Hari Senin 13 November sampai dengan 18 November 2023 siswa kelas 7 dan 8 melaksanakan kegiatan projek dimana kelas 7 melaksanakan projek dengan tema estival Budaya Nusantara dan kelas 8 berekayasa dan teknologi dalam kurang waktu 6 hari tersebut siswa kelas 7 di berikan kepercayaan untuk melaksanakan projek membuat seni tari atau membuat gerakan tari nusantara yang nanti nya pada akhir pekan siswa dapat mementaskan nya sedangkan kelas 8 diberikan kepercayaan untuk membuat pupuk kompos dan belajar menanam tumbuhan secara hidroponik menggunakan botol plastik bekas.
Tujuan Projek ini diharapkan dapat melihat secara nyata keaneragaman budaya yang ada diindinesia khususnya seni tari selain itu untuk kelas 8 dapat memanfaatkan barang barang disekitar menjadisesuatu yang berharga dan bermanfaat karena semua alat dan bahan bisa kita jumpai di sekitar kita.