- Memperkenalkan profesi kepada murid melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
- Semarak Kemerdekaan ke-80 SMPN 2 Purworejo Meriahkan dengan Jalan Sehat dan Lomba Seru
- Lomba MAPSI SD Se-Wilcambidik Gebang 2025: \" Membangun Generasi Islami yang Berkarakter dan Berprestasi.\"
- Kwartir Ranting (Kwarran) Loano menggelar Upacara Hari Pramuka ke-64 di SMP Negeri 25 Purworejo
- MEMBANGUN GENERASI MANDIRI DAN BERKARAKTER DENGAN PERKEMAHAN CERIA SDN SUMOWONO
- KOLABORASI UNTUK MEMBANGUN KETAHANAN BANGSA
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Madani Kecamatan Bener
- Visitasi Akreditasi PAUD tahun 2025 di KB Teladan
- Dapodik baru versi 2026 telah rilis operator siap tempur
- REVIEW KSP DAN WORKSHOP PEMBELAJARAN MENDALAM
Pengawas Pantau Sekolah Dabinya terkena banjir

Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu sore 4 Maret 2020 hingga Kamis pagi belum reda, SMP Negeri 17 Purworejo yang terletak lebih rendah dari lingkungan sekitarnya mengakibatkan air dari luar masuk ke lingkungan SMP 17.Hal ini disebabkan pembangunan Pasar Hewan di sebelah barat dan pengurugan lapangan Tugu Mulya sebelah selatan lebih tinggi dari lantai kelas. ketinggian air di dalam kelas mencapai 20 cm dan kedalaman di luar kelas kurang lebih 40 cm.
Jika dilihat dari kondisi letak geografis rumah siswa SMP Negeri 17 Purworejo sebagian besar berada di sekitar sungai Bogowonto, sehingga sekitar 50% siswa tidak bisa berangkat sekolah karena air yang cukup tinggi akibat luapan sungai Bogowonto. Banyak orang tua yang menghubungi sekolah agar putra putrinya yang sudah berangkat ke sekolah segera pulang karena banjir mulai datang .Sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan siswa lebih awal agar siswa tidak terjebak banjir.
Demikian hasil pantauan kami sebagai Pengawas Dabin di SMPN 17 Purworejo.