- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Penyuluhan dan Bimtek Kesehatan Olahraga untuk Penanganan Cidera anak didik
Sehat menurut kesehatan dunia (WHO) adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Terwujudnya kesehatan masyarakat (termasuk remaja dan anak sekolah) yang berkualitas, berarti sebagian dari tujuan pendidikan tercapai. Di satu pihak tingkat kesehatan sangat menentukan terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas. Terwujudnya kesehatan yang berkualitas akan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berkualitas, sehat, dan terampil menangani masalah terkait kesehatan, SMP Negeri 29 Purworejo bekerja sama dengan Puskesmas Banyuasin menyelenggarakan penyuluhan Kesehatan Olahraga (penanganan cidera). Kegiatan penyuluhan ini diberi tajuk: Penyuluhan dan Bimtek Kesehatan Olahraga dalam Penanganan Cidera, dengan tema Masyarakat sehat, Negara kuat, Siaga menghadapi bencana.
Manfaat yang Diperoleh dengan kegiatan ini :
- Peserta didik khususnya bertambah wawasan tentang kesehatan olahraga sebagai bekal mengimplementasikan hidup sehat baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat sesuai dengan harapan pemerintah.
- Peserta didik memiliki keterampilan dalam mengatasi masalah kesehatan olahraga khususnya jika terjadi cidera pada waktu olahraga atau aktivitas lain.
- Peserta didik terdorong untuk melaksanakan program PHBS, baik di rumah maupun di sekolah