- RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KARNAVAL PAUD DAN KARNAVAL SD-SMP
- Pengendalian satuan pendidikan bermasalah secara sistem dan kepatuhan juknis 2025
- PC PGRI Bagelen menggelar Workshop pembelajaran Koding dan STEM sebagai kunci Pendidikan Abad -21
- SMP Negeri 17 Purworejo laksanakan ANBK 2025
- 40 Pegawai dindidkbud mendapatkan penghargaan satya lencana
- Bapak Kadin baru langsung ikut gabung meriahkan karnafal
- Memperkenalkan profesi kepada murid melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
- Semarak Kemerdekaan ke-80 SMPN 2 Purworejo Meriahkan dengan Jalan Sehat dan Lomba Seru
- Lomba MAPSI SD Se-Wilcambidik Gebang 2025: \" Membangun Generasi Islami yang Berkarakter dan Berprestasi.\"
- Kwartir Ranting (Kwarran) Loano menggelar Upacara Hari Pramuka ke-64 di SMP Negeri 25 Purworejo
Penyuluhan dan Bimtek Kesehatan Olahraga untuk Penanganan Cidera anak didik

Sehat menurut kesehatan dunia (WHO) adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Terwujudnya kesehatan masyarakat (termasuk remaja dan anak sekolah) yang berkualitas, berarti sebagian dari tujuan pendidikan tercapai. Di satu pihak tingkat kesehatan sangat menentukan terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas. Terwujudnya kesehatan yang berkualitas akan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berkualitas, sehat, dan terampil menangani masalah terkait kesehatan, SMP Negeri 29 Purworejo bekerja sama dengan Puskesmas Banyuasin menyelenggarakan penyuluhan Kesehatan Olahraga (penanganan cidera). Kegiatan penyuluhan ini diberi tajuk: Penyuluhan dan Bimtek Kesehatan Olahraga dalam Penanganan Cidera, dengan tema Masyarakat sehat, Negara kuat, Siaga menghadapi bencana.
Manfaat yang Diperoleh dengan kegiatan ini :
- Peserta didik khususnya bertambah wawasan tentang kesehatan olahraga sebagai bekal mengimplementasikan hidup sehat baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat sesuai dengan harapan pemerintah.
- Peserta didik memiliki keterampilan dalam mengatasi masalah kesehatan olahraga khususnya jika terjadi cidera pada waktu olahraga atau aktivitas lain.
- Peserta didik terdorong untuk melaksanakan program PHBS, baik di rumah maupun di sekolah