- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
PULUHAN DEWAN PENGGALANG SMP NEGERI 14 PURWOREJO MENGIKUTI RENUNGAN MALAM DI GUNUNG POCONG
Pramuka merupakan suatu wadah kegiatan yang dilaksanakan di luar pendidikan formal maupun informal. Bentuk kegiatan pramuka dirancang dengan berbagai metode agar menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah serta praktis dilakukan di alam terbuka selaras dengan prinsip dasar kepramukaan. Diharapkan kegiatan kepramukaan dapat membantu mengembangkan bakat, minat serta kreativitas di bidang teknologi maupun sosial budaya.
Berdasarkan Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan, Program Kerja Gudep 10-073/074, dan hasil musyawarah Pembina Pramuka Gudep 10-073/074, SMP Negeri 14 Purworejo baru-baru ini tepatnya pada tanggal 20-21 Januari 2024 melaksanakan Perkemahan Pelantikan Dewan Penggalang masa bhakti tahun 2024. Selain untuk memperdalam materi kepramukaan, meningkatkan ketahanan fisik dan mental kegiatan perkemahan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama serta memupuk rasa persaudaraan sesama anggota pramuka.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi permainan, api unggun, pentas seni, jalan malam, renungan, wide game dan upacara pelantikan sebagai puncak acaranya. Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah dan di luar sekolah melalui beberapa desa di wilayah kecamatan Butuh. Pengalaman tak terlupakan bagi Dewan Penggalang ketika tengah malam dibangunkan untuk melakukan jalan malam selama 1 jam 15 menit menuju Gunung Pocong, dan diguyur hujan lebat saat tiba dipuncak gunung. Terpaksa acara terhenti sejenak untuk menunggu hujan reda.
Suasana hening menyelimuti saat renungan malam berlangsung sehingga malam terasa sangat syahdu. Beberapa dewan penggalang tidak dapat menahan tangisnya ketika pembina meyampaikan renungan. Prosesi yang harus dilalui oleh peserta setelah renungan malam adalah uji nyali yaitu membasuh muka dengan air kembang dan berjalan satu demi satu dengan jeda waktu untuk sampai di kaki gunung dengan pencahayaan sebuah lilin yang dibawanya. Alhamdulillah semua peserta dan Pembina dapat menuruni Gunung Pocong dalam kondisi selamat.
Setelah itu seluruh peserta kembali ke berjalan kaki kembali ke sekolah untuk mengganti bajunya yang basah. Keesokan harinya peserta melakukan wide game dengan melaksanakan banyak tugas dari Pembina/petugas pos. Sebagai puncak acara yaitu dilantiknya Dewan Penggalang SMP Negeri 14 Purworejo oleh Kepala Sekolah sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya Kepala Sekolah menyampaikan rasa bangga melantik Dewan Penggalang. Alasannya, melantik Dewan Penggalang sama halnya melantik calon-calon pemimpin bangsa, yang merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. Oleh karena itu Kepala Sekolah berharap Tri Satya yang diucapkan pada saat pelantikan serta Dasa Dharma yang diucapkan setiap kali latihan tidak sekedar untuk dihafalkan, Namun harus mampu menerapkan dan sebagai arah untuk melangkah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian adik-adik akan dapat menjadi tauladan bagi teman-teman yang lain atau bagi semua orang sekelilingnya di masyarakat. Tidak lupa Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dewan Penggalang yang lama atas bantuan tenaga dan fikiran dalam memajukan kegiatan pramuka di SMP Negeri 14 Purworejo. Selanjutnya, Kepala Sekolah menutup amanatnya.