- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Satuan Penididkan di Purworejo SIAP HADAP AN 2024
Pada hari Selasa/ 13 Agustus 2024 Pukul 13.00-17.00 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menggelar Webinar Series dengan tema Siap Hadapi AN 2024. Sasaran kegiatan ini adalah Kepala Sekolah dan Proktor SD/ MI san SMP/MTS serta PKBM. Kegiatan ini dimoderatori Pety Pujiastuti, S.Pd.SD Kepala SDN 1 Maron, Loano. Adapun Narasumber kegiatan Lutfiaziz, Efri Khrisdwiantara, dan Chaeful Anwar. Keynot Speaker pada acara ini Dwi Handayani, S.E, MM mengatakan bahwa Asesmen Nasional (AN) merupakan kegiatan berskala nasional. Oleh karena itu, kegiatan ini harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. AN ini penting sekali karena dapat digunakan sebagai sarana refleksi diri untuk transformasi.
Asesmen Nasional (AN) adalah adalah salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sesuai pasal 1 ayat 1 Permendikbudristek Nomor 17 tahun 2021 tentang Asesmen Nasional. Evaluasi dilakukan terhadap layanan pendidikan dimana kinerja satuan pendidikan dan program satuan pendidikan pada anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan sebagai bagian dari proses pengendalian, penjaminan, dan penetapan, serta peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Evaluasi bertujuan untuk memastikan kualitas layanan pendidikan dalam hal:
- efektivitas satuan pendidikan dalam mengembangkan kompetensi peseerta didik.
- tingkat pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan.
- kualitas dan relevensi pendidikan terhadap pembelajaran.
- kualitas pengelolaan satuan pendidikan
- jumlah distribusi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
Hal tersebut perlu dievaluasi untuk yang diselernggarakan oleh satuan pendidikan. Setiap warga negara berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Berkualitas dalan konteks ini bermakna bahwa proses pendidikan harus mampu meningkatkan hasil belajar berupa kompetensi kognitif maupun nonkognitif. Kompetensi kognitif yang diukur dari kemampuan literasi dan numerasi yang merupakan modal dasar individu untuk mengakses pendidikan dan memungkinkan kehidupan sosial ekonomi bahkan politik. Kompetensi nonkognitif diukur dari karakter atau perilaku, yaitu perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan berkualitas diukur dari peningkatan hasil belajar baik kognitif (kompetensi literasi dan numerasi) maupun nonkognitif (karakter), serta kondisi lingkungan belajar.
Hasil Asesmen Nasional menjadi daya mayoritas yang akan diolah dan disajikan dalam Rapor Pendidikan bersama sumber daya lainnya atau tracker study untuk SMK, dapodik, SIMPKB, dan Badan Pusat statistik. Indikator pada Rapor Pendidikan mencerminkan ciri-ciri kualitas layanan yang ada di dalam sekolah yang kita cita-citakan.
Ciri-ciri layanan sekolah yang kita cita-citakan :
- pembelajaran berpusat pada murid, khusus SMK pembelajaran berbasis pada duniak kerja yang berpusat pada murid
- pendidik reflektif gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi
- iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan
- kepemimpinan untuk perbaikan layanan keberlanjutan
AN terdiri dari 3 aspek penilaian: Kompetensi literasi-numerasi, karakter, dan lingkungan. Hasil AN dikembalikan kepada masing-masing sekolah dan Pemda melalui Platform Rapor Pendidikan yang memudahkan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut
Sebagai persiapan import data SMP dilaksanakan 16 Agustus 2024, sampling 16 Agustus 2024, DNT 21 Agustus 2024. Sedangkan import data SD dilaksanakan 27 September 2024, sampling 30 September 2024, DNT 30 September 2024
Peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Pusat. Proses sampling dilakukan oleh sistem pada laman pendataan-AN dengan proporsi jumlah siswa per rombongan belajar. Jumlah peserta pada jenjang SMP sederajat, SMA sederajat, dan SMK sejumlah 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan dan untuk jenjang SD sederajat sejumlah 30 peserta utama dan 5 peserta cadangan. Bila PD kurang dari atau sama dengan jumlah yang ditentukan (45/30) maka seluruh PD yang didaftarkan akan diikutkan tanpa ada cadangan. Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan bersamaan secara otomatis dengan metode yang ditetapkan oleh kemendikbud pada laman pendataan asesmen. Proses sampling dilakukan oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai kewenangannya
Semoga AN 2024 Kabupaten Purworejo lancar dan tidak ada masalah baik secara teknis maupun lainnya.