- Sosialisasi Perda dan Perkada Purworejo oleh Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo disambut Antusias oleh Siswa-Siswi SMPN 43 Purworejo
- Laporan capaian SKM Triwulan IV Dindikbud Kab Purworejo tahun 2024
- SK Pelayanan Publik Dindikbud tahun 2025
- KEGIATAN KOKURIKULER PEMILIHAN KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS SMP NEGERI 13 PURWOREJO
- Memperkenalkan profesi kepada murid melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2025 Kodim 0708/ Purworejo
- FKP membangun pelayanan yang berkualitas dan berkeadilan bagi masyarakat
- Standardisasi dan Evaluasi Museum Tosan Aji oleh Dirjend Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Kebudayaan RI
- Kekosongan beberapa kepala sekolah pada satuan Pendidikan dimulai dari pemetaan kebutuhan
- Peringatan Hari Olahraga Nasional SD Negeri Rasukan
- FTBI Wilcambidik Gebang 2025 Panggung Kreativitas, Prestasi, dan Cinta Bahasa Jawa
SD Negeri Bukur mengundang salah satu wali murid pengrajin besek untuk mengajarkan pada peserta didik

Pembelajaran kini tidak hanya bisa disampaikan oleh guru, namun sekolah bisa bekerja sama dengan warga sekitar dan atau wali murid untuk menjadi sumber belajar anak-anak. Terutama untuk pembelajaran P5 dengan tema kewirausahaan SD Negeri Bukur mengundang salah satu wali murid yang merupakan seorang pengrajin besek untuk mengajarkan pada peserta didik cara untuk memanfaatkan benda disekitarnya. Daerah Wasiat, Bukur yang kaya akan bambu, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi barang bernilai jual.
Acara dimulai pada hari Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 08.00 dengan dibuka oleh Kepala Sekolah SD Negeri Bukur, Ibu Distrang Triyaningsih, S.Pd.SD. Peserta didik kemudian melanjutkan dengan workshop bersama Ibu Atik dan belajar membuat besek masing-masing. Meskipun sempat kesulitan, anak-anak terlihat antusias dan senang dalam pembelajaran ini.
Dikutip dari Ibu Distrang Triyaningsih selaku Kepala Sekolah, pembelajaran kali ini selaras dengan visi misi sekolah yakni mewujudkan peserta didik dengan jiwa entrepreneur. Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang diambil yakni gotong royong, mandiri, dan kreatif. Bergotong royong dalam kerjasama sekolah dan juga warga sekitar, mandiri dalam bekerja, dan peserta didik diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi seorang yang kreatif dan dapat memanfaatkan peluang bisnis di sekitarnya.