- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
SHARING PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL JULI EKO SARWONO
Dalam rangka melaksanakan misi pendidikan “Saya Harus Bertanggungjawab Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa Indonesia” PT. Waskita Karya Pesero Tbk pada hari Sabtu 14 Desember 2019 menggelar kegiatan SHARING PEBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL di SMP Negeri 19 Purworejo dengan nara sumber tunggal Juli Eko Sarwono. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP/MTs Negeri berlatar belakang disiplin ilmu Matematika dan 30 guru matematika SMP/MTs di Kabupaten Purworejo. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pembelajaran yang menyenangkan dibuka oleh Sukmo Widi Hawanto, S.H, M.M. (Kadnas Dikpora) yang dalam sambutannya menyambut positif PT. Waskita Karya selaku BUMN telah peduli pendidikan khususnya Purworejo dan mengajak para guru matematika untuk menjadikan pembelajaran Juli Eko Sarwono sebagai inspirasi pembelajaran matematika menyenangkan di sekolah masing-masing.
Di akhir kegiatan Kepala SMPN 19 Purworejo Drs. Wahyudi Waluyojati MM.Pd., menyampaikan testimoni bahwa pembelajaran sang guru fenomenal Juli Eko Sarwono akan membawa era baru pembelajaran matematika lebih menyenangkan sekaligus berkorelasi dengan penyelesaian persoalan kehidupan sehari-hari (kontekstual). Lebih jauh lagi peserta didik dapat mencapai target nilai ujian nasional yang bisa meningkatkan rata-rata nilai sekaligus menaikkan prosentase perolehan nilai sempurna.