- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
SMP NEGERI 12 PURWOREJO PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2024
Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara dan bentuk penghargaan atas peran pentingnya dalam perjuangan pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dianggap sebagai pelopor pendidikan bagi bangsa Indonesia. Bernama asli R.M Suwardi Suryaningrat merupakan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi sejak zaman kolonialisme Belanda. Beliau lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada 2 Mei 1889.
Ki Hadjar Dewantara mengatakan,”Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu 'dipelopori', atau disuruh mengakui buah pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri”.
Maksudnya proses pendidikan hendaknya sebuah upaya agar anak-anak mampu berpikir sendiri. Dengan demikian, para siswa menjadi orisinal dalam berpikir dan bertindak.
Bapak Pendidikan Nasional ini beranggapan bahwa tolok ukur keberhasilan sebuah pendidikan adalah ketika anak mampu mengenali tantangan yang ada di depannya dan tahu bagaimana seharusnya mereka mengatasi tantangan tersebut sesuai zamannya.
Merujuk dari latar belakang tersebut maka pepatah yang dikemukakan oleh bapak Pendidikan kita bahwa “Jadikanlah setiap tempat sebagai sekolah. Dan Jadikanlahsetiap orang sebagai guru” sangatlah relevan dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yakni “Bergerak Bersama Mewujudkan Merdeka Belajar”.
Dalam upaya memperingati Hardiknas tahun ini SMP Negeri 12 Purworejo, melaksanakan upacara bersama dilanjutkan dengan pemberian piala presatasi kejuaraan lomba POPDA juara II lomba Futsal putri , dan juara kedua lari estafet 400 meter putra. Acara dilanjutkan dengan gelar karya hasil kegiatan ekstra kurikuler selama satu tahun. Meliputi ekstrakurikuler tari menampilkan “Tari Caping” yang diperagakan oleh 35 orang siswa peserta ekstrakurikuler tari. Dilanjutkan dengan penampilan Silat seni oleh ananda Farah kelas VIII C dan karate oleh ananda Alfian Purba atlet karate penyandang juara 1 POPDA tingkat provinsi Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan penampilan peserta ekstrakurikuler PBB dan diakhiri dengan penampilan Grup Machingband SMPN 12 Purworejo. Ada satu kegiatan lomba yang dilaksanakan yaitu membuat POP UP Book dengan tema “Pembelajaran Menyenangkan di Sekolahku”, namun pengumuman akan dilaksanakan tgl 30 akhir bulan ini. Acara ditutup dengan upacara pemotongan tumpeng dan tasyakuran bersama warga pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 12 Purworejo.