- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
SMP Negeri 29 Purworejo bersama Puskesmas Banyuasin adakan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi warga sekolah
Pada Bab II pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas disebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dari amanat Undang-Undang Sisdiknas di atas, kita ketahui bahwa kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Terwujudnya kesehatan masyarakat (termasuk remaja dan anak sekolah) yang berkualitas, berarti sebagian dari tujuan pendidikan tercapai. Di satu pihak tingkat kesehatan sangat menentukan terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas. Terwujudnya kesehatan yang berkualitas akan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
Untuk mewujudkan hal tersebut, SMP Negeri 29 Purworejo bekerja sama dengan Puskesmas Banyuasin mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi warga sekolah khususnya para peserta didik. Kegiatan penyuluhan kesehatan ditujukan kepada para peserta didik SMP dan SLTA karena mereka tergolong dalam masa remaja. Banyak masalah kesehatan remaja muncul yang terpapar. Dari data Riset kesehatan dasar tahun 2018 diperoleh data sbb.
- Anak usia 6-14 tahun : 1,1% kelainan refraksi; 0,2% mengalami kebutaan
- Anak usia 10-14 th : 20,6% mengalami masalah kesehatan gigi & mulut
- Anak usia >15 th : 14,8% kurus; 10,3% obesitas
- Anak usia <14 th : 9,8% anemi
- Anak usia > 15 th : 19,7% anemi (laki2); 13,1% anemi (perempuan)
- Siswa SD : 31,8% kena cacingan
- Hipertensi mulai banyak dijumpai pada kelompok usia muda 15-17 tahun (8,3%).
- Obesitas pada usia 15-24 tahun (8,0%) (Riskesdas 2007).
-
- Merokok mulai pada usia < 20 tahun (43,3%) ditemukan 1,7 % usia 5 – 9 tahun
(Riskesdas 2010)
-
- Usia perkawinan pertama
- Masalah kesehatan reproduksi remaja
Kegiatan penyuluhan ini diberi tajuk: Penyuluhan Kesehatan Remaja Peserta Didik SMP Negeri 29 Purworejo, dengan tema Mengenali potensi membentuk citra diri . Manfaat yang diharapkan untuk Peserta didik khususnya bertambah wawasan tentang kesehatan sebagai bekal mengimplementasikan hidup sehat baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat sesuai dengan harapan pemerintah. Rangkaian kegiatan dilaksanakan beberapa hari pada pasca Penilaian Akhir Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 dan Cek kesehatan potensi anemi dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020 di aula SMP Negeri 29 Purworejo.