Breaking News
- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
SOSIALISASI POLA ASUH ANAK UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK
Pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak, yaitu bagaimana cara sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak, termasuk cara penerapan aturan, mengajarkan nilai/norma, memberikan perhatian dan kasih sayang serta menunjukkan sikap dan perilaku baik, sehingga dijadikan panutan bagi anaknya.
Pola asuh bersifat “menurun”, namun dapat diubah.
1) Demokratis
-
-
-
- Pola asuh yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu mengendalikan mereka.
- Orang tua bersikap rasional
- Memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan sesuatu. - Pendekatannya bersifat hangat
-
-
2) Otoriter
-
-
-
- Pola asuh ini cenderung menetapkan standar yang mutlak harus dituruti, biasanya dibarengi dengan ancaman-ancaman.
- Orang tua bersifat dominan, yakni cenderung memaksa, memerintah, dan menghukum.
- Orang tidak memerlukan umpan balik/feedback dari anaknya untuk mengerti mengenai anaknya.
-
-
3) Pola asuh Permisif
-
-
-
- Pola asuh ini memberikan pengawasan yang sangat longgar. Memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup atau “suka-suka anak”.
- Orang tua sangat sedikit atau minim dalam membimbing anak.
- Pendekatan ini bersifat hangat dan cenderung disukai oleh anak.
-
-
4) Penelantar
-
-
-
- Orang tua tipe ini pada umumnya memberikan waktu dan biaya yang sangat minim pada anak-anaknya.
- Waktu orang tua seringkali dihabiskan untuk mengurusi kepentingan mereka sendiri, dan acuh terhadap anak.
-
-
Hal-hal yang Diperhatikan Saat Berkomunikasi dengan Anak
-
-
- Menjaga kontak mata dengan anak
- Menggunakan kalimat terbuka
- Berkata lembut dan tenang
- Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti anak
- Saling menghargai
-
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments