- Lomba Tumpeng sambut HUT SMP Negeri 33 Purworejo yang ke 29
- Pengumuman Pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo periode tahun 2025-2030
- DEKLARASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
- Asyiknya Makan Kue Lebaran di Sekolah
- Silaturahmi dan Halal Bi Halal Jajaran Korwilcambidik Kecamatan Bagelen
- Kegiatan Pesta Siaga Kwarran Gebang Tahun 2025, Latih Kekompakan dengan Penuh Keceriaan
- SD NEGERI KEDUNGLOTENG PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL
- Technical Meeting Peserta Pemeran Museum Bersama di Museum Tosan Aji
- Hari Pertama Masuk Sekolah Silaturrahmi Keluarga SDN Roworejo
- SYAWALAN (Halal Bi Halal & Makan Bersama) SD Negeri 1 Pangenjurutengah
Tingkatkan Kemampuan Guru, SMPN 16 Purworejo Adakan IHT

SMPN 16 Purworejo melaksanakan In House Training (IHT) tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada Selasa-Rabu, 16-17 Juli 2024. Bertempat di Laboratorium IPA, kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru.
Kegiatan yang diadakan setiap tahun ini bertajuk “Implementasi Kurikulum Merdeka, Review KSP, dan Sosialisasi Program Sekolah”. IHT menghadirkan beberapa narasumber. Salah satu narasumber dari luar yang hadir adalah Tursilowati, S.Pd.Si., pengawas SMP Kabupaten Purworejo. Selain itu hadir juga stakeholder SMPN 16 Purworejo, ketua komite sekolah dan ketua paguyuban wali murid.
Kegiatan In House Training (IHT) diawali dengan penyampaian materi Kebijakan Dinas Pendidikan Terkait Kurikulum Merdeka. Materi ini disampaikan oleh pengawas SMP, Tursilowati, S.Pd.Si. Dalam paparan yang disampaikan, beliau membahas rapor pendidikan, penngembangan kebijakan inklusif, penilaian P5, dan juga penerapan kurikulum nasional. Materi hari pertama dilanjutkan dengan pemaparan RAPBS oleh bendahara BOS dan review kurikulum oleh kepala sekolah.
Untuk membangun sinergi yang semakin kuat antara sekolah dengan wali murid, sekolah juga menghadirkan Muhtarom, S.Pd, selaku ketua paguyuban dan Subagyo, S.Pd., selaku ketua komite sekolah. Beliau menyampaikan paparan terkait “Pemberdayaan Komite Sekolah dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan”.
Hari kedua dilaksanakan diksusi modul P5. Guru dibagi ke dalam beberapa tim fasilitator untuk Projek Rekayasa dan Teknologi, Bangunlah Jiwa dan Raganya, serta Kearifan Lokal. Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok fasilitator melakukan presentasi.