- Parenting dan Sosialisasi Tata Tertib Sekolah SMP Negeri 22 Purworejo
- Prasasti Sipater Koleksi Museum Tosan Aji, Menjadi Salah Satu Objek Penelitian BRIN Bekerja Sama EFEO
- Monitoring Revitalisasi PAUD dan Rehabilitasi Gedung PAUD Madin: Progres Pekerjaan Terus Berlanjut
- IN SERVICE LEARNING 2 PEMBELAJARAN MENDALAM TAHAP I BAGI GURU DAN KEPALA SEKOLAH
- Rapat Koordinasi Persiapan Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan 2025
- Purworejo Laksanakan Sosialisasi TKA
- AKSI BERSIH BERSIH DINDIKBUD DALAM RANGKA PERINGATAN WORD CLEAN UP DAY TAHUN 2025
- SDN Kuwurejo melaksanakan kegiatan aksi bersih lingkungan
- SMP Negeri 22 Purworejo Dukung World Clean Up Day 2025 dengan Aksi Bersih-Bersih Lingkungan
- Bimbingan Teknis Kepegawaian Terkait Dengan Pesensi Simega dan Pengisian E-Kinerja Bagi ASN Guru TK
AKSI BERSIH BERSIH DINDIKBUD DALAM RANGKA PERINGATAN WORD CLEAN UP DAY TAHUN 2025

Jum’at, 3 Oktober 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, seluruh pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melaksanakan kegiatan bersih-bersih dalam rangka memperingati World Clean Up Day. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh pegawai dengan penuh keceriaan.
Dengan mengenakan pakaian santai dan perlengkapan kebersihan masing-masing, para pegawai bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di area dalam gedung hingga ke lingkungan luar gedung kantor. Tak hanya menjadi ajang gotong-royong, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.
World Clean Up Day sendiri merupakan gerakan global yang bertujuan menyatukan berbagai negara, budaya, agama, dan ras dalam satu tujuan mulia: membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak nyata terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Pada akhir kegiatan, sampah yang telah dikumpulkan dipilah dan diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yakni:
-
Sampah Organik, seperti sisa makanan dan dedaunan,
-
Sampah Anorganik, seperti plastik dan kertas,
-
Sampah Residu, yang tidak dapat didaur ulang.
Proses pemilahan ini menjadi langkah awal dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Dindikbud menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung gerakan peduli lingkungan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berkontribusi menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat.