DPRD Kabupaten Kebumen Study Referensi Permuseuman di Museum Tosan Aji Purworejo

By ADMIN 14 Mar 2025, 09:05:21 WIB Kegiatan
DPRD Kabupaten Kebumen Study Referensi Permuseuman di Museum Tosan Aji Purworejo

Kamis, 13 Maret 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Kebumen dalam rangka study referensi Permuseuman Kebudayaan di Museum Tosan Aji Kabupaten Purworejo.

Kunjungan yang dihadiri oleh Ibu Fitria Handini, S.H. selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kebumen, KRAP. Arif Priyantoro. S.Sos. Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Kebumen dan Ibu Indriyani Dewi diterima langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purworejo Ibu Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos., M.M beserta staf Museum Tosan Aji.

Sebelum pembahasan, Tim dari DPRD Kabupaten Kebumen diajak keliling ruang- ruang koleksi Museum Tosan Aji didampingi Kabid Kebudayaan Dindikbud dan edukator museum untuk melihat langsung pengelolaan, perawatan, pelestarian, pengembangan dan sejarah Museum Tosan Aji Kabupaten Purworejo.

Ibu Fitria Handini, S.H. menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya kali ini  dalam rangka study referensi mencari informasi dan bertukar informasi terkait Museum dan Kebudayaan di Kabupaten Purworejo.

Disampaikan bahwa Kabupaten Kebumen, sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan budaya yang melimpah, memiliki peran strategis dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal. Sehingga pemajuan kebudayaan merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam menjaga identitas suatu masyarakat, terutama di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang terus berkembang. Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur budaya dengan membangun museum sebagai pusat kebudayaan yang modern dan fungsional.

Kabid Kebudayaan Dindikbud Kab. Purworejo Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos., M.M. menyampaikan, “ Museum Tosan Aji menjadi salah satu destinasi edukasi yang ada di Kabupaten Purworejo, salah satu pengembangan museum saat ini yaitu memanfaatkan teknologi digital”.

“Salah satunya yang sudah ada di museum yaitu table maping, upaya ini untuk memperkenalkan koleksi secara digital agar lebih menarik masyarakat dalam mencintai warisan budaya”, ujarnya.

Upaya kolaboratif menjadi penting untuk dilakukan dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media massa, dan komunitas. Dukungan kebijakan pemerintah daerah untuk inovasi teknologi dan partisipasi kegiatan komunitas/ masyarakat merupakan elemen yang tidak terpisahkan dalam upaya pengembangan museum.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment