GEMA GEMPITA DRUM BAND SDN 1 MRANTI SEMARAKKAN KEJURKAB DRUMBAND PURWOREJO 2025

By ADMIN 15 Nov 2025, 19:16:36 WIB Kegiatan
GEMA GEMPITA DRUM BAND SDN 1 MRANTI SEMARAKKAN KEJURKAB DRUMBAND PURWOREJO 2025

Purworejo, 15 November 2025 — Sejak pagi, alun-alun kota telah disesaki peserta dan penonton yang antusias, menciptakan atmosfer meriah yang jarang terlihat pada hari-hari biasa. Harmoni tabuhan drum dan gemuruh sorak penonton menyatu  dengan semerbak pesona budaya Jawa Barat yang dibawakan oleh pasukan Gema Gempita Drum Band dari SDN 1 Mranti pada gelaran Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Drumband Purworejo 2025.


Picture by F.P. Kusuma

Dalam balutan busana tradisional bernuansa Sunda, Gema Gempita Drum Band tampil penuh percaya diri. Sentuhan budaya Jawa Barat tampak kuat melalui motif megamendung, iket Sunda, hingga ornamen khas yang menghiasi kostum drumband mereka. Harmonisasi ini menciptakan pemandangan unik: perpaduan modernitas ritme drumband dengan kekayaan tradisi Nusantara. Memperlihatkan kebanggaan terhadap seni dan budaya bangsa.

Saat mulai ditabuh, langkah para pemain yang teratur seirama seolah menghidupkan cerita tentang ketekunan, disiplin, dan kreativitas generasi muda. Tak jarang, penonton dibuat terpukau oleh koreografi yang ditata rapi, berpadu dengan hentakan musik yang menembus hati.

Tak hanya menjadi ajang kompetisi, Kejurkab Drumband tahun ini juga menjadi ruang apresiasi budaya. SDN 1 Mranti sengaja mengangkat tema “Pesona Keindahan Jawa Barat” untuk menanamkan nilai kearifan lokal sejak dini. Sebuah langkah yang disambut baik oleh para pelatih, orang tua, hingga masyarakat luas.

Ketika matahari beranjak condong ke barat, suasana semakin hangat oleh gelombang tepuk tangan dan sorakan yang memenuhi udara. Gelaran Kejurkab Drumband Purworejo 2025 bukan sekadar lomba; ini adalah panggung yang mempertemukan tradisi dan kreativitas dalam satu harmoni menawan.

Di tengah derasnya arus modernisasi, acara ini menjadi pengingat bahwa budaya tetap relevan—dan bahkan dapat tampil megah—ketika dihayati dan dipersembahkan dengan sepenuh hati oleh generasi penerusnya.

Penulis: Febri Pratama Kusuma

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment