Langkah Kecil Menuju Kehidupan Sehat Yang Berkelanjutan

By ADMIN 26 Mar 2025, 09:36:08 WIB Kegiatan
Langkah Kecil Menuju Kehidupan Sehat Yang Berkelanjutan

Pernahkah terpikirkan dan terbayangkan bagaimana sisi dari individualitas dan nilai-nilai luhur Pancasila dapat menjadi kekuatan nyata dalam perubahan di tengah tantangan kompleksitas lingkungan disekitar kita?
Pendidikan tidak hanya memperkuat jati diri siswa, namun juga menanamkan semangat dalam bergotong
royong dan cinta tanah air melalui tindakan nyata salah satunya terhadap lingkungan. Kegiatan ini
merepresentasikan bagaimana konsep dari “Kurikulum Merdeka” dapat diimplementasikan ke dalam etos kepedulian lingkungan dan sosial. Sampah
adalah salah satu isu yang tidak bisa lagi diabaikan. Dengan demikian, hal tersebut dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang menarik dan berkesan bagi siswa.
Penggunaan sampah plastik yang berlebihan dan minimnya pemahaman serta pengetahuan tentang cara membuang sampah
plastik juga menjadi salah satu factor penyebab munculnya isu masalah sampah. Sampah akan menjadi barang yang lebih berguna
jika bisa dimanfaatkan dengan baik. Mengingat banyak dari kita yang mengkonsumsi air mineral baik dalam kemasan botol maupun
dalam kemasan galon. Hal ini menjadi fokus utama dalam proyek P5 kali ini. Pemanfaatan barang bekas seperti galon diambil sebagai
langkah untuk pengelolaan sampah plastik. Hal ini juga sebagai tindakan dalam mengurangi pembakaran sampah.
Oleh karena itu SDN kertojayan melaksanakan P5 dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi siswa kelas 3 dengan siswa kelas 4
dengan bimbingan dari Guru serta persetujuan dari Kepala Sekolah. Selain memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai pemanfaatan sampah plastik disekitar, hal ini juga dilaksanakan sesuai dengan prinsip dari KH Dewantara untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk siswa.

Siswa-Siswi SDN Kertojayan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo mencoba untuk memanfaatkan sampah plastik tersebut menjadi barang yang bernilai guna, seperti membuat Pot untuk ditanami apotek hidup seperti kunyit, temulawak dan lain sebagainya. Anak-anak mencoba untuk mengimplementasikan 3R
(Reduce, Reuse, Recycle) sebagai salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan
berbagai jenisnya. Agar lebih menarik, galon tersebut digambar dan kemudian diberikan cat warna agar
tampilannya lebih menarik dan bisa di pajang atau diletakkan di halaman sekolah. Dalam pelaksanaannya,
siswa-siswi sangat antusias dalam mengerjakan proyek mereka. Hal ini dapat dilihat dengan bagaimana anak-anak berkelompok sebagai tim saling
bekerja sama secara kompetitif agar galon tim mereka lebih menarik dibandingkan dengan tim lainnya.
Galon bekas yang tadinya merupakan sampah plastik yang ditemui disekitar, dikelola menjadi galon dengan memiliki motif
yang menarik dan tentunya memiliki nilai guna yang lebih. Setelah kegiatan konkretisasi galon bekas menjadi pot tersebut
rampung, pot galon tersebut di tanami tanaman apotek hidup seperti, temulawak, kencur, kunyit, jahe, sereh dan sebagainya
yang kemudian di letakkan disekitar halaman sekolah. Dengan pemanfaatan sampah plastik seperti galon
bekas di lingkungan sekitar, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak pentingnya dalam pengelolaan dan
pemilihan sampah yang dapat didaur ulang sehingga memiliki nilai guna. Selain itu, setelah kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat mengambil pembelajaran
dan pengalaman yang menarik untuk mereka implementasikan kembali saat mereka di luar sekolah.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment