- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
Melestarikan batik dan mengenalkannya kepada generasi penerus bangsa
Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Sejak tahun 2009 batik telah mendapat pengakuan internasional dan secara resmi diakui UNESCO (PBB) sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia.
Sebagai upaya melestarikan batik dan mengenalkannya kepada generasi penerus bangsa, SMP Negeri 4 Purworejo mengajak siswa-siswi melakukan kegiatan Studi Wisata Praktik Membuat Batik Tulis, Cap dan Ecoprint. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Workshop Batik Dewa Lowano, yang beralamatkan di Dusun Kesambi, Loano.
Kegiatan praktik membuat batik ini dibagi dalam 2 hari. Dimana hari pertama adalah pembuatan batik tulis, dan hari kedua dilanjutkan dengan pembuatan ecoprint. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi :
- Hari 1 (31 Oktober 2022) Membuat Batik Tulis
- Membuat Motif batik
- Mencanting
- Membuat motif cap
- Pewarnaan
- Pelorotan / Perebusan
- Penjemuran
- Hari 2 (1 November 2022) Membuat Ecoprint
- Menyetrika dan Merawis kain
- Perendaman cairan tawas
- Pewarnaan kain menggunakan kayu secang
- Penataan motif daun
- Penggulungan kain
- Pengukusan kain
- Penjemuran
Setelah dilaksanakannya praktik pembuatan batik di atas, siswa berhasil menghasilkan 2 buah kain yakni kain batik tulis berukuran 1 x 1 meter. Serta kain syal ecoprint berukuran 40 cm x 1 meter. Nantinya direncanakan kain hasil karya siswa tersebut akan dipamerkan dalam acara Spenska Fashion Show dalam rangka memeriahkan hari Guru.